Berita Ukraina dan Rusia Bertukar Tawanan Perang, Masing-masing 75 Orang

Jakarta, Pahami.id —

petugas senior Ukraina mengonfirmasi bahwa 75 lagi tahanan Ukraina telah dipulangkan dari Rusia pada Jumat (31/5).

Ukraina telah mendeportasi 75 tentara dari Rusia dalam pertukaran tahanan terbaru dalam perang antara kedua negara. Pejabat senior Ukraina menyambut 75 orang tersebut pada Jumat (31/5).

“Setelah jeda yang lama, pertukaran tahanan kembali terjadi: 75 pembela hak asasi manusia dan warga sipil dibebaskan dari tahanan musuh,” kata Komite Koordinasi Penanganan Tawanan Perang Ukraina seperti dikutip. Berita EuroJumat (31/5).

Presiden Ukraina Volodymyr Zeelenskyy mengkonfirmasi perjanjian pertukaran tawanan perang dengan Rusia pada hari Jumat.

“Selama ini, kami tidak berhenti bekerja satu hari pun untuk membawa pulang semua orang dari tahanan Rusia,” kata Presiden Zeelenskyy dalam pernyataan yang diterbitkan media dalam negeri.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina menukar jumlah orang yang sama sebagai imbalan dalam kesepakatan yang dipimpin oleh Uni Emirat Arab, menurut media pemerintah Rusia.

Andrii Yermak, Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Kami akan memulangkan 75 orang kami yang ditangkap oleh Rusia.”

“Mereka adalah tentara, sersan, dan perwira Angkatan Bersenjata Ukraina,” tulisnya di platform Telegram.

“Hari ini mereka ada di rumah. Saya berterima kasih kepada mereka masing-masing atas pengabdiannya kepada negara,” ujarnya.

“Saya berterima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan mereka terhadap Ukraina. Tugas negara adalah mengembalikan semua orang. Kemuliaan bagi Ukraina,” katanya.

Dari mereka yang dipulangkan dari Rusia berdasarkan perjanjian pertukaran tawanan perang, setidaknya sepertiga tentaranya terluka, sakit parah, atau cacat.

(Wow)