Berita Trump Ngotot Ingin Miliki Gaza: Seperti Lahan Properti Besar

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat Donald Trump Sekali lagi mengulangi rencananya Strip Gaza Palestina dan membangun kembali daerah tersebut. Trump juga menyebut Gaza seperti “tanah properti utama.”

“Saya pikir ini adalah kesalahan besar jika Anda membiarkan Palestina, atau orang -orang Gaza, kembali lagi. Dan kami tidak ingin Hamas kembali. Satu dalam perjalanan ke Super Bowl pada hari Minggu (9/2).


Trump, mantan taipan properti, menggambarkan Gaza sebagai “situs pengembangan” yang akan “disamakan” dan “diperbaiki.”

Dikutip CNNDia juga menyarankan agar negara -negara Timur Tengah lainnya mengakomodasi orang -orang Palestina yang pindah di “tempat yang indah.”

Sebagai konteks, menurut PBB (PBB), sekitar 90 persen populasi Gaza telah ditransfer terutama sejak Israel telah meluncurkan invasi brutalnya selama lebih dari 7 Oktober 2023. Sebagian besar pengungsi ini dipaksa untuk bergerak berulang kali karena invasi brutal Israel yang membunuh lebih dari 46 ribu warga Palestina.

Para pemimpin negara -negara Arab telah menolak rencana Trump, yang telah menyimpang dari kebijakan luar negeri AS selama beberapa dekade. Rencana tersebut diharapkan menjadi topik utama dalam pertemuan Trump dengan Raja Jordan di Gedung Putih minggu ini.

Namun, penasihat keamanan nasional Trump Mike Waltz mengatakan pada hari Minggu bahwa pernyataan presiden adalah langkah pertama dalam mengundang orang lain di wilayah tersebut untuk menemukan solusi.

“Jika Anda tidak menyukai rencananya, datanglah dengan rencana Anda sendiri,” kata Waltz dalam The Meet the Press Program di NBC.

Waltz mengatakan Gedung Putih telah menerima “berbagai bentuk pendekatan” sejak pernyataan kontroversial Trump Ang minggu lalu.

(RDS)