Berita Trump Ditembak, Biden Perintahkan Evaluasi Pengamanan

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengarahkan penilaian keamanan calon presiden setelah insiden penembakan terhadap Donald Trump pada kampanye yang digelar di Pennsylvania, Sabtu (13/7).

“Saya telah memerintahkan penilaian independen terhadap keamanan pada rapat umum kemarin untuk menilai apa sebenarnya yang terjadi,” kata Biden dalam konferensi pers di Gedung Putih, Minggu (14/7), mengutip CNN.


“Dan kami akan membagikan hasil tinjauan independen itu kepada rakyat Amerika,” tambahnya.

Biden juga telah memerintahkan kepala Dinas Rahasia AS untuk meninjau langkah-langkah keamanan menjelang Konvensi Nasional Partai Republik minggu ini di Milwaukee. Biden menambahkan bahwa dia telah berusaha memberi Trump semua sumber daya Dinas Rahasia yang diminta oleh mantan presiden dan timnya.

“Saya konsisten dalam instruksi saya kepada Dinas Rahasia untuk menyediakan setiap sumber daya, kemampuan, dan perlindungan yang diperlukan untuk memastikan keamanan yang berkelanjutan,” kata Biden.

Sebelumnya, Trump ditembak saat memberikan pidato di rapat umum di Pennsylvania. Saat dia sedang berbicara, tiba-tiba terdengar beberapa suara tembakan.

Trump kemudian bersembunyi di balik podium. Secret Service juga tanggap dalam menjaring kandidat dan mantan presiden AS.

Saat hendak meninggalkan podium, Trump terlihat mengacungkan tinjunya ke arah para pendukungnya. Malah dia berteriak “bertarung”.

Pelaku disebut melancarkan aksinya dari atap gedung di luar lokasi kampanye. Dia dilaporkan meninggal setelah ditembak oleh anggota Secret Service.

Biro Investigasi Federal AS (FBI) menyatakan penembakan itu merupakan upaya pembunuhan terhadap Trump.

FBI telah mengidentifikasi pria bersenjata itu sebagai Thomas Matthew Crooks, 20, dari Bethel Park, Pennsylvania. Pihak berwenang mengatakan dia melepaskan beberapa tembakan dari atap gedung di luar lokasi kampanye sebelum dibunuh oleh agen Dinas Rahasia.

Pihak berwenang menggunakan senjata tersebut untuk membantu menentukan identitas penembak, karena dia tidak memiliki identitas, menurut sumber penegak hukum. Crooks melancarkan aksinya dari atap gedung di luar lokasi kampanye saat Trump sedang berpidato.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)