Jakarta, Pahami.id –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan Walikota New York City (NYC) Zohran Mamdani di Gedung Putih pada Jumat (21/11) besok waktu setempat.
Trump dan Mamdani akan bertemu langsung untuk pertama kalinya setelah terlibat perdebatan sengit selama pemilihan Walikota NYC baru-baru ini.
“Kami sepakat pertemuan akan diadakan di Oval Office pada Jumat, 21 November,” kata Trump di media sosial, Rabu (19/11).
Mamdani memenangkan pemilihan Walikota NYC pada tanggal 4 November. Dia akan menjadi walikota termuda dan Muslim pertama yang memimpin kota terbesar di Amerika Serikat.
Mamdani akan dilantik pada 1 Januari 2026.
Mamdani dan Trump terlibat “argumen” selama pemilihan Walikota NYC. Politisi Partai Demokrat menentang keras semua kebijakan Trump yang dinilai tidak pro-pro, salah satunya kebijakan anti imigran.
New York merupakan kota dengan populasi imigran terbesar di Amerika Serikat. Mamdani sendiri merupakan seorang imigran kelahiran Uganda dan keturunan India.
Sementara itu, Trump mencap Mamdani sebagai tokoh komunis yang akan menghancurkan Kota New York. Trump pernah mengancam akan menangkap Mamdani.
Trump juga mengancam tidak akan mengeluarkan dana federal ke NYC jika Mamdani menjadi walikota.
Setelah Mamdani resmi terpilih, Trump mengatakan bahwa dia hanya akan memberikan “sejumlah minimum” negara bagian kepada Kota New York.
(BLQ/DNA/BAC)

