Berita Trump Bakal Bangun Gedung Megah Bak Istana di Arab Saudi

by


Jakarta, Pahami.id

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan membangun gedung megah seperti istana di kota Jeddah, Arab Saudi.

Rencana tersebut dilaksanakan setelah Trump Organization menandatangani perjanjian dengan perusahaan real estate Saudi, Dar Global, untuk membangun hunian bertingkat tinggi di Jeddah.


Jika selesai, menara ini akan menjadi proyek besar pertama Trump Organization di Saudi.

“Kami sangat gembira untuk memperluas jejak kami di Timur Tengah dan membawa standar kemewahan Trump ke wilayah tersebut melalui hubungan jangka panjang kami dengan Dar Global,” kata wakil presiden eksekutif Trump Organization, Eric Trump. CNNSenin (1/7).

Dar Global pun turut merasakan kegembiraan yang sama. Perusahaan ini berkantor pusat di London dan merupakan anak perusahaan dari raksasa real estate swasta Saudi Dar Al Arkan.

“Kami senang dapat memperkuat hubungan berkelanjutan kami dengan Trump Organization dan memperluas portofolio kami dengan menyediakan properti premium untuk mendefinisikan kembali pasar real estat Arab Saudi yang berkembang pesat,” kata CEO Dar Global Ziad El Chaar, Senin (1/7), dikutip . Waktu New York.

El Chaar mengatakan target pasar mereka adalah investor asing dan pengunjung yang ingin membeli properti di Jeddah.

Proyek baru di Arab Saudi disepakati setelah Trump Organization dan Dar Global meluncurkan kompleks hotel Trump International senilai US$500 juta atau sekitar Rp 8,1 triliun di Oman.

Kompleks hotel bintang lima ini akan dibuka pada Desember 2028 dan akan mencakup klub malam dan lapangan golf.

Sebelum terpilih sebagai presiden AS pada tahun 2016, Trump Organization berencana membangun menara di Timur Tengah. Namun, kesepakatan itu dibatalkan setelah Trump terpilih sebagai presiden.

Keluarga tersebut juga berjanji untuk tidak menandatangani perjanjian internasional baru selama Trump masih menjabat di Gedung Putih.

Trump Organization disebut-sebut telah menjadi sumber pendapatan baru yang besar bagi keluarga Trump. Organisasi ini biasanya mendapat untung setelah penandatanganan dan sebagian dari penjualan apartemen.

(isa/bac)