Jakarta, Pahami.id –
Kebijakan Presiden AS (AS) Donald Trump Melakukan efisiensi anggaran yang berkelanjutan, salah satunya adalah rencana untuk menutup Konsulat AS (Konjen) di Medan City, utara Sumatra, Indonesia, untuk mengurangi anggaran.
Rencana tersebut disajikan oleh Kantor Manajemen Gedung Putih dan Kantor Anggaran (OMB), Washington DC, dikutip dari Reuters, di mana konsul jenderal AS di Medan dimasukkan dalam daftar 17 jenderal konsul AS bahwa Trump akan ditutup.
Selain kota Medan, Amerika Serikat juga akan menutup konsul jenderal di Busan, Korea Selatan; Durban, Afrika Selatan; Douala, Kamerun. Sebanyak 13 konsul jenderal AS akan ditutup di negara -negara Eropa.
Trump juga akan menutup 10 kedutaan, yaitu Eritrea, Grenada, Lesotho, Republik Afrika Tengah, Lukemburg, Republik Kongo, Gambia, Sudan Selatan, Malta, dan Maladewa.
Trump juga berencana untuk membahas cara untuk menyatukan misi besar, seperti di Jepang dan Kanada. Jalannya, dengan mengubah ukuran ukuran beberapa konsulat di negara ini untuk mengurangi cakupan regional.
AS juga akan mengurangi ukuran posisi di Mogadishu, Somalia, dan Irak. Dalam memo OMB, pos disebut “misi diplomatik termahal” yang dioperasikan oleh Washington.
Sebelumnya, Presiden AS berencana untuk mengurangi anggaran Kementerian Luar Negeri AS sebesar 50 persen. Dia berencana untuk mengurangi perkiraan lebih dari US $ 30 miliar atau sekitar Rp505,9 triliun (dengan asumsi nilai tukar Rp16.863 per dolar AS) pada tahun 2026.
Laporan Reuters Menyebut pengurangan besar dapat mengakibatkan hampir 30 misi AS ditutup dan bantuan asing dipotong hampir 75 persen. Kantor misi AS yang dianggap ditutup di Indonesia.
(DHF/WIW)