Jakarta, Pahami.id —
Wakil Ketua TKN Prabowo Subinato-Gibran Rakabuming, Eddy Soeparno menjelaskan pernyataannya terkait pemotongan anggaran subsidi energi sebagai sumber program makan siang dan susu gratis.
Melalui penjelasannya di Instagram, ia menegaskan, yang akan dilakukan pihaknya adalah mengevaluasi subsidi BBM yang tidak sesuai target.
“Dari subsidi energi sebesar Rp 350 T, subsidi terbesar adalah Pertalite dan LPG 3 kg. Padahal konsumennya 80 persen adalah masyarakat mampu. Makanya akan kita evaluasi,” kata Eddy, Sabtu (17/2). .
Kata dia, pihaknya akan melakukan pendataan agar subsidi tepat sasaran yakni masyarakat miskin, masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DKTS), yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan termasuk UKM.
Selain itu, akan dilakukan peninjauan atau penyempurnaan kerangka hukum untuk mengatur kriteria masyarakat yang berhak menerima subsidi. Lalu, akan ada pembatasan bagi pihak yang menjual energi bersubsidi kepada masyarakat umum.
<!–
ADVERTISEMENT
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Setelah dilakukan evaluasi, akan tercapai penghematan anggaran sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan lain.
Sebelumnya, kabar calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan memotong anggaran subsidi energi menjadi sorotan publik. Hal ini bermula dari wawancara Eddy dengan salah satu stasiun TV internasional.
Dalam postingan di Instagram, Eddy menjelaskan pihaknya akan mengevaluasi subsidi energi tersebut karena tidak tepat sasaran.
(el/vws)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
