Berita Tim Penjinak Bom Gegana Sterilisasi TKP Ledakan Bahan Petasan Bantul

by


Jakarta, Pahami.id

Tim Jibom Gegana Kepolisian Daerah Daerah Istimewa (Polda) Yogyakarta mensterilkan lokasi TKP ledakan bahan petasan di rumah warga Desa Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.

Prioritas utama kami adalah melakukan sterilisasi di lokasi kejadian. Kemungkinan masih ada benda serupa yang diduga akibat ledakan atau sekunder akibat ledakan, kata Komandan Gegana Datasemen Satbrimob Polda DIY Kompol Suripto dalam siaran persnya. pernyataan usai mensterilkan lokasi kejadian di Bantul, Senin.

Menurutnya, kedatangan Tim Gegana Satbrimob Polda DIY bersama Kepolisian Resor (Polres) Bantul menindaklanjuti informasi dari Divisi Operasional Polres Bantul, bahwa telah terjadi ledakan di lokasi kejadian dan menimbulkan korban jiwa dan korban jiwa. pada Minggu (10/3) sore.


“Kami sudah melakukan sterilisasi, dan hasil di lokasi kejadian dinyatakan steril, bebas dari bahan peledak lainnya,” kata Kompol Suripto.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Namun, kata dia, dari hasil analisa sementara, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab ledakan petasan di rumah warga, sebab proses identifikasi dan penyelidikan tim Polres Bantul masih terus berjalan.

“Penyelidikan identifikasi sedang berjalan. Setelah hasilnya selesai, kami akan sampaikan kesimpulannya. Sedangkan kami belum bisa mengambil kesimpulan, karena anggota kami belum bisa memberikan hasil penyelidikan dan penyelidikan serta identifikasi selanjutnya,” dia berkata. .

Sementara itu, Kabag Ops Polres Bantul Kompol Sumanto mengatakan, timnya dari Polres Bantul terkait kejadian ledakan petasan di kawasan Bantul Pandak bekerja sama dengan Tim Jibom Gegana Satbrimob Polda DIY untuk mensterilkan lokasi.

“Sterilisasi dilakukan karena takut ditemukan kembali bahan peledak berbahaya, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujarnya.

Menurut dia, dari hasil sterilisasi lokasi ledakan petasan yang dilakukan Polres Bantul bekerja sama dengan Gegana Satbrimob Polda DIY, tidak ditemukan zat berbahaya lainnya.

Hasilnya, tidak ditemukan lagi barang atau benda berbahaya. Sehingga lokasi dinyatakan aman, ujarnya.

Kabid Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, ledakan petasan terjadi di teras rumah Pak Slamet di kawasan Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul pada Minggu (10/3) sekitar pukul 17.40. WIB Peristiwa ini mengakibatkan empat orang mengalami luka bakar di bagian tubuh.

Menurut dia, dari pemeriksaan petugas di lokasi kejadian, barang bukti yang ditemukan di dekat lokasi ledakan adalah sisa-sisa petasan yang dibungkus plastik, kemudian plastik tersebut diduga digunakan untuk membungkus petasan.

Di lokasi kejadian juga ditemukan bekas ledakan sehingga menyebabkan sebagian atap teras rumah hancur sebagian dan berserakan di lantai, ditemukan noda darah, ditemukan pecahan jari. Plastik dipercaya dapat digunakan untuk pembungkus. petasan, dan sisa petasan juga ditemukan terbungkus plastik,” ujarnya.

(Antara/gil)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);