Jakarta, Pahami.id —
Tentara Israel menembak ratusan orang Palestina di dalam Semenanjung Gaza yang mengantri untuk mendapatkan bantuan pangan pada Kamis (29/2).
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 104 warga Palestina tewas dan lebih dari 700 lainnya terluka oleh pasukan Israel.
Serangan itu terjadi di selatan Kota Gaza saat ratusan warga sedang menunggu truk pengangkut berbagai bantuan kemanusiaan tiba di wilayah tersebut.
Sementara itu, tentara Israel membenarkan serangan tersebut.
Namun, dalam postingannya di X, tentara Israel mengklaim bahwa “puluhan warga Palestina” terluka akibat “diinjak-injak” ketika massa berubah menjadi kekerasan ketika bantuan kemanusiaan tiba.
Dikutip Al JazeeraPasukan Israel bahkan mengklaim warga Gaza mulai “menjarah” truk bantuan kemanusiaan.
Sebaliknya, sumber-sumber Israel mengatakan AFP bahwa tentara Israel menembak warga karena warga mendekati tentara dan memberikan ancaman.
“Orang-orang mendekati tentara dengan cara yang menimbulkan ancaman terhadap tentara, dan mereka menanggapi ancaman tersebut dengan tembakan langsung,” kata sumber tersebut.
Israel terus menyerang Jalur Gaza pada hari ke-146 invasi, atau hampir lima bulan.
Hingga saat ini, jumlah korban tewas akibat invasi Israel ke Jalur Gaza mencapai 30.035 orang dan 70.000 orang luka-luka.
Kebanyakan korban yang terbunuh adalah anak-anak dan perempuan.
(rds)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
