Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) melaporkan enam orang tewas akibat serangan tersebut Israel yang menabrak sebuah bangunan di kota Gazapada Minggu (19/11).
Penyerangan terjadi saat warga sedang asyik mengantri untuk mengisi air dari stasiun desalinasi yang terletak tepat di sebelah gedung.
Akibatnya, enam warga Palestina tewas dan 10 lainnya luka-luka, demikian laporan OCHA seperti dikutip dari situs resminya. Ocha pada Senin (20/11).
OCHA juga melaporkan bahwa pada hari yang sama, terjadi serangan terpisah di Jabalia dan Kota Gaza yang menargetkan bangunan tempat tinggal. Serangan tersebut dilaporkan masing-masing menewaskan 18 dan 40 warga Palestina.
Kemudian, lusa (20/11), sekitar pukul 04.20 WIB tentara Israel juga menyerang dua bangunan tempat tinggal di dekat RS An Najjar, sebelah timur Rafah, sebelah selatan Gaza. Sekitar 17 orang tewas dan 15 lainnya luka-luka akibat serangan tersebut.
Tak hanya itu, di hari yang sama, sebuah klinik milik Doctors Without Borders (MSF) di Kota Gaza diserang oleh tank Tentara Zionis. Gedung klinik rusak dan lima mobil MSF dibakar.
Sebanyak 21 orang diperkirakan berada di klinik saat penembakan terjadi. Nasib puluhan orang kini belum diketahui.
MSF juga memperingatkan bahwa 21 orang tersebut mungkin berada dalam bahaya.
Agresi Israel di Jalur Gaza kini semakin brutal karena mulai gencar menyasar fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, kamp pengungsi, dan tempat ibadah.
Hingga Minggu (19/11), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 31 orang tewas akibat penyerangan Tel Aviv ke kamp pengungsi Bureij dan Nuseirat.
Pada Senin (20/11), Hamas melaporkan lebih dari 10 orang tewas akibat serangan roket Israel terhadap sekolah Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Kamp Bureij.
Kemudian pada Selasa (21/11) dini hari, Tel Aviv menyerang kamp Jabalia dan Nuseirat, masing-masing menewaskan sedikitnya tiga dan 17 orang.
Jumlah korban tewas akibat invasi di Gaza sejauh ini mencapai 13.300 orang. Mayoritas korbannya adalah anak-anak dan perempuan.
(blq/dna)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);