Berita Tentara Israel Lempar Granat ke Masjid Tepi Barat saat Bilal Azan

by

Jakarta, Pahami.id

Seorang tentara Israel tercatat melemparkan granat ke sebuah masjid di Tepi Barat, Palestina. Bahkan, pada saat yang bersamaan, sedang dibacakan bilal di sinagoga Islam azan.

Dalam video berdurasi 18 detik yang viral di media sosial, terlihat tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meminta seseorang untuk merekam aksi biadab mereka yang melemparkan granat ke Masjid Agung Budrus.

Saat itu, ruang salat masjid sedang mengumandangkan azan Subuh. Tentara tersebut kemudian berjalan menuju pintu masuk masjid dan melemparkan granat ke dalamnya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Beberapa detik kemudian, terdengar ledakan dari dalam masjid sehingga azan terhenti tiba-tiba.

Menanggapi tindakan biadab prajurit tersebut, IDF menyatakan telah menskors prajurit tersebut.

“Ini adalah insiden serius yang bertentangan dengan nilai-nilai IDF,” demikian pernyataan militer Israel seperti dikutip Berita ArabSabtu (18/11).

“Setelah mengetahui kejadian tersebut, prajurit tersebut diberhentikan dari jabatannya. Dia akan diselidiki secara menyeluruh dan dikenakan tindakan disipliner sebagaimana mestinya,” lanjut pernyataan itu.

Peristiwa tersebut diduga terjadi di Kampung Budrus, Tebing Barat, berdasarkan nama masjid yang terlihat dalam video.

Beberapa media Israel menyebut kejadian ini terjadi dua hari Jumat lalu. Namun hal ini tidak dapat diverifikasi secara independen.

Situs Al-Quds Al-Arabi mengutip ketua dewan desa, Nasser Marar, yang mengatakan bahwa kejadian itu terjadi saat salat Jumat subuh di Masjid Agung Budrus.

“Tentara itu melemparkan granat saat azan, tepat sebelum jemaah mulai berdatangan ke masjid, secara terang-terangan melanggar kesucian masjid,” katanya.

Marar kemudian menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Aksi biadab Israel ini muncul di tengah agresi brutal Negara Zionis di Jalur Gaza, Palestina, sejak 7 Oktober lalu.

Pasukan Israel menyerang fasilitas sipil tanpa pandang bulu di darat dan udara, menewaskan 12.300 orang. Lebih dari 5 ribu di antaranya adalah anak-anak.

Serangan ini sendiri tidak hanya terjadi di Gaza, tapi juga di Tepi Barat. Baik pasukan Israel maupun warga Israel yang menduduki wilayah ini terus menyerang dan menghadapi warga sipil.

Pada Jumat (17/11), pasukan Israel dikabarkan menyerang kota Jenin, salah satunya menyasar Rumah Sakit Ibnu Sina. Menurut laporan Al Jazeera, puluhan tank dengan buldoser memasuki Tepi Barat dan merusak jalan serta mobil.

Kementerian Kesehatan Palestina sejauh ini mencatat 212 kematian di Tepi Barat sejak 7 Oktober.

(blq/agustus)