Berita Teixeira, Penyebar Dokumen Rahasia AS Divonis 16 Tahun Penjara

by


Jakarta, Pahami.id

Anggota Angkatan Udara Amerika Serikat, Jack Douglas Teixeira dijatuhi hukuman 16 tahun delapan bulan penjara karena kebocoran tersebut dokumen rahasia militer AS.

Pria berusia 21 tahun itu dinyatakan bersalah atas enam dakwaan karena sengaja mengirimkan informasi pertahanan nasional.

Dikutip AFP Senin (4/3), Teixeira akan menjalani hukuman penjara 16 tahun delapan bulan dan harus membayar denda sebesar USD 50 ribu serta harus membantu pejabat intelijen untuk memahami sejauh mana dan dampak keterbukaan informasinya.


Seorang spesialis IT Garda Nasional Udara Massachusetts ditangkap pada April 2023 karena diduga mendalangi kebocoran dokumen paling rahasia dari Amerika Serikat dalam dekade terakhir. Beberapa di antaranya terkait dengan perang di Ukraina.

Jika dihadapkan pada dakwaan berdasarkan Undang-Undang Spionase, Teixeira bisa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Namun, dia dibebaskan dari tuduhan tersebut.

Teixeira dituduh mengunggah dokumen tersebut ke grup obrolan pribadi di platform media sosial Discord. Pemain tersebut adalah administrator grup online, Thug Shaker Central, grup tempat cache dokumen intelijen yang bocor pertama kali muncul.

Kelompok ini terdiri dari para remaja putra dan remaja laki-laki yang berkumpul untuk menekuni hobi mereka yang berhubungan dengan senjata api. Anggota grup tersebut sering berbagi meme dan memainkan video game bertema perang.

Beberapa file kemudian muncul di situs lain, termasuk Twitter, 4Chan, dan Telegram.

Dokumen-dokumen ini menyebar dengan cepat di internet. Isinya menunjukkan kekhawatiran AS terhadap kemampuan militer Ukraina dalam menghadapi agresi militer Rusia. Selain itu, terdapat informasi yang menunjukkan bahwa AS telah memata-matai sekutunya seperti Israel dan Korea Selatan, serta rincian sensitif lainnya.

Ini merupakan kebocoran terbesar sejak Edward Snowden membocorkan dokumen Badan Keamanan Nasional pada tahun 2013.

(tim/bukan)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);