Jakarta, Pahami.id —
tentara Israel mengatakan pihaknya akan menyembunyikan identitas anggotanya dari semua tingkatan, di tengah surat perintah penangkapan dan penyelidikan atas dugaan kejahatan perang Gaza.
Menurut laporan media Israel Channel 13, aturan ini dikeluarkan menyusul kekhawatiran potensi penangkapan personel militer Israel di luar negeri.
Dalam pernyataan seperti diberitakan Mata Timur Tengahidentitas dan nama lengkap personel militer Israel di semua sektor pertempuran dan semua pangkat akan disembunyikan, sementara wajah mereka akan diburamkan jika diwawancarai atau dilihat di media sosial mana pun.
Sebelumnya, praktik penyembunyian identitas personel militer Israel hanya dilakukan pada unit khusus dan Angkatan Udara Israel.
Kini hanya prajurit berpangkat brigadir jenderal ke atas yang akan ditampilkan wajah dan nama lengkapnya.
Prajurit berpangkat rendah hanya dapat dikenali dari huruf pertama namanya. Sedangkan foto akan diambil dari belakang atau diedit, dan harus melalui persetujuan militer sebelum dipublikasikan.
Prosedur tambahan juga mencakup panduan dari Departemen Hukum Internasional dan Penuntutan Militer untuk setiap prajurit dan perwira, sebelum wawancara atau penampilan di media.
Keputusan mengambil tindakan ini diambil menyusul beberapa surat perintah penangkapan selama beberapa bulan terakhir.
Salah satu kasus terbaru di Brazil awal pekan ini adalah setelah seorang tentara Israel yang dituduh melakukan kejahatan perang melarikan diri ke Brazil di tengah penyelidikan kekerasan di Gaza.
Pada Sabtu pekan lalu, pengadilan Brasil memerintahkan polisi untuk menyelidiki tentara Israel atas kejahatan perang.
(DNA/DNA)