Jakarta, Pahami.id —
Chief Presidential Communications Officer (PCO) Hasan Nasbi memaparkan konsep Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai kantor di ibu kota nusantara (IKN) Kalimantan Timur selama 40 hari sebelum pensiun.
Hasan mengatakan, Jokowi sebenarnya tidak 100 persen berbasis di IKN. Beberapa kali kunjungan kerja akan dilakukan Jokowi, namun bedanya pemberangkatan dimulai dari IKN, bukan Jakarta.
Pengertian Pak Jokowi berkantor, tidak bisa diartikan Pak Jokowi tinggal di kantor, selalu di kantor, atau selalu di Kaltim, kata Hasan dalam jumpa pers di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Selasa. (10/9).
“Seperti Pak Jokowi yang berkantor di Jakarta misalnya, itu Pak Jokowi Tidak “Selalu di Jakarta, tapi juga jalan-jalan keliling daerah,” imbuhnya.
Hasan juga tidak menutup kemungkinan Jokowi akan kembali ke Jakarta untuk melakukan serangkaian kegiatan.
Namun Hasan masih belum bisa membeberkan detail jadwal kegiatan Jokowi selama di IKN. Yang jelas, lanjut Hasan, Jokowi akan menggelar rapat kabinet pada 13 September.
Dilanjutkan pada 19-20 September akan dilakukan groundbreaking alias peletakan batu pertama proyek ke-8. Peletakan batu pertama ini merupakan kali pertama bagi penanaman modal asing asal Tiongkok dan Australia.
“Iya kalau nggak salah yang dari China itu pakai bauran. Mungkin ada bauran pelayanan, ada hotel, ada pusat perbelanjaan, ada perkantoran. Yang Australia sepertinya pendidikan sekolah,” dia dikatakan. .
(KHR/ISN)
