Berita Survei the Economist AS soal Anies-Prabowo-Ganjar, Ada yang 50 Persen

by


Jakarta, Pahami.id

Asal media asing Amerika Serikat The Economist melakukan survei elektabilitas tiga calon presiden Indonesia pada pemilu 2024.

Media menyebutkan, salah satu calon presiden Indonesia bahkan menang dengan perolehan 50 persen suara bertajuk “Siapa yang akan menjadi presiden Indonesia selanjutnya?


Persentase tersebut diraih calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, unggul jauh dari dua calon presiden lainnya.

Ekonom menjelaskan dalam bentuk grafik statistik, calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo berada di urutan kedua dengan perolehan 23 persen.

Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan berada di urutan terakhir dengan perolehan suara 21 persen berdasarkan hasil survei. Ekonom.

“Jika tidak ada yang menang lebih dari 50 persen pada putaran pertama, kompetisi akan dilanjutkan pada putaran kedua pada bulan Juni,” tulis The Economist.

Jajak pendapat terbaru yang dilakukan The Economist dilakukan pada 16 Januari atau menjelang debat cawapres kedua pada 21 Januari.

Dalam survei terbaru terkait elektabilitas ketiga calon presiden, Prabowo memperoleh suara hingga 50 persen.

Survei sendiri dilakukan pada Januari 2023 hingga pertengahan Januari 2024. Terlihat pada grafik perkembangan hasil perolehan suara ketiga calon presiden Indonesia berdasarkan timeline tanggal dan bulan.

Namun media AS tersebut tidak menjelaskan lebih detail mengenai jumlah responden, metode pengumpulan data, dan margin of error survei yang dilakukan.

“Meskipun Jokowi mendukung pertumbuhan ekonomi, negara ini tampaknya mengalami kemunduran demokrasi, termasuk munculnya kembali kronisme dan dinasti politik,” tulisnya. Ekonom.

Media tersebut juga menuliskan profil singkat rekam jejak Prabowo, Anies, dan Ganjar sebagai calon presiden yang bersaing pada kontestasi Pilpres 2024.

Ekonom Dalam profil singkat tersebut juga disebutkan bahwa selain menganut paham “Jokowinomics” seperti pembangunan infrastruktur, Prabowo juga memilih putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presidennya.

Untuk profil Anies, media juga menyinggung catatan prestasi kontroversialnya saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017.

“Kampanye (jabatan) gubernur (DKI), tapi dia masuk politik identitas buruk terhadap petahana etnis Tionghoa dan Kristen,” tulisnya. Ekonom.

Sementara itu, media ekonomi menegaskan Ganjar bukan berasal dari dinasti politik yang sangat kuat sehingga sangat bergantung pada dukungan partai berkuasa, PDI-P dan Jenderal Megawati Soekarnoputri.

(tim/bac)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);