Berita Suara PSI Naik dan PPP Turun, Romy Singgung Operasi Sayang Anak

Jakarta, Pahami.id —

Ketua Dewan Pertimbangan DPP PPP Muchammad Romahurmuziy menyebut operasi ‘cinta anak’ usai pemungutan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merangkak di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sirekap.

Romy membandingkan hal ini dengan perolehan suara partainya yang kian menyusut. Ia pun mendukung KPU dan Bawaslu melalui akun Instagramnya.

“Tolong diperhatikan @kpu_ri dan @bawasluri, operasi apa ini? Pinjam bahasa Pak @jusufkalla, operasi “sayang anak” lagi?” kata Romy di akun @romahurmuziy, Sabtu (2/3). CNNIndonesia.com telah mendapat izin dari Romy untuk mengutip.

Romy menyebut kenaikan suara PSI tidak bisa dibenarkan. Mengutip surveyor, Romy mengatakan peningkatan tersebut hanya bisa terjadi jika PSI meraih 50 persen suara di beberapa TPS.

<!–

–>

Dia meminta KPU dan Bawaslu mengusut kejanggalan tersebut. Romy mengatakan, dia akan menyeret persoalan ini ke pelaksanaan hak penyidikan.

“Kalau tidak diperbaiki, @dpp.ppp akan meminta agar bagian ini diungkapkan sejelas-jelasnya dalam penyidikan minggu ini ya! Saya mohon perhatian @kpu_ri dan @bawasluri secara terbuka dan ditindaklanjuti dengan cepat dan tuntas! ” dia berkata.

Sebelum ini, CNNIndonesia.com juga mencatatkan peningkatan suara PSI dalam beberapa hari terakhir. Ada peningkatan 104 ribu suara atau sekitar 0,12 persen dalam waktu 30 jam untuk partai pimpinan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep itu.

Perolehan suara PSI pada Jumat (1/3) pukul 06.00 WIB tercatat 2.291.882 suara atau 3 persen. Perolehan suara bertambah menjadi 2.395.363 suara atau 3,12 persen pada Sabtu (2/3) pukul 11.00 WIB.

(siang/sore)