Jakarta, Pahami.id —
Bandara Narita Jepang harus menutup landasan sementara setelah penerbangan Maskapai Singapura SQ 638 mengeluarkan asap putih saat mendarat pada Senin (12/8) pagi waktu setempat.
Insiden asap tersebut mendorong petugas darurat bandara mengerahkan enam mobil pemadam kebakaran dan dua ambulans ke lokasi kejadian di landasan B.
Landasan pacu ditutup sekitar pukul 07.40 waktu setempat, sesaat setelah pesawat mendarat. Namun sejauh ini pihak berwenang menyatakan belum ada tanda-tanda pesawat mengalami kebakaran.
“Kami menerima laporan asap putih mengepul dari mesin kiri,” kata petugas pemadam kebakaran Kota Narita AFP.
Menurut pemberitaan media lokal Jepang, pesawat tersebut membawa total 276 penumpang dan awak. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Pilot pesawat disebut melaporkan adanya asap ke bandara setelah mendarat.
“Pesawat menginformasikan bahwa ada kemungkinan pesawat mengalami masalah saat mendarat,” kata juru bicara Bandara Internasional Narita. AFP.
Sejauh ini belum jelas mengapa hal ini terjadi.
Sementara itu, dikutip berita Kyodokejadian ini melibatkan penerbangan SQ638 dengan 276 penumpang dan awak. Pesawat baru saja mendarat setelah terbang sekitar delapan jam dari Singapura.
Penutupan landasan pacu B bandara berlangsung sekitar 50 menit, menurut Narita International Airport Corp.
Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, Boeing 787 mungkin mengalami kesulitan saat mendarat.
(rds)
