Jakarta, Pahami.id —
Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPRMI) menjadi sorotan publik setelah dipandu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta. Mereka juga menjadi sorotan karena menyatakan minat mengelola tambang seperti PBNU dan PP Muhammadiyah.
Organisasi ini rupanya didirikan pada tanggal 3 September 1977 di Masjid Istiqomah Bandung. BKPRMI memposisikan diri sebagai wadah komunikasi dan perkumpulan pemuda masjid se-Indonesia.
Saat didirikan, organisasi ini bernama Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI). Mereka berganti nama menjadi BKPRMI pada Musyawarah Nasional tahun 1993.
“Program dan kegiatan BKPRMI tidak lain adalah dakwah Islam untuk mewujudkan masyarakat Marhammah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. BKPRMI merupakan organisasi independen yang tidak bertujuan untuk berpolitik dan kekuasaan, melainkan berupaya melindungi dan mempersatukan masyarakat,” dikutip dari situs resmi BKPRMI DKI Jakarta, Selasa (6/8).
Selain terlibat dalam bidang dakwah, BKPRMI juga berkontribusi dalam bidang pendidikan Islam. Mereka memulai program Taman Kanak-Kanak (TKA) Al-Quran dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) sebagai program nasional pada tahun 1989.
BKPRMI juga memiliki lembaga khusus yang mengurusi pendidikan agama bagi anak-anak. Lembaga tersebut bernama Lembaga Pemajuan dan Pemajuan Tabika Al-Qur’an (LPPTKA).
Selain itu, BKPRMI juga mempunyai lembaga seperti Lembaga Pembinaan dan Kemajuan Keluarga Sakinah (LPPK SAKINAH), Lembaga Pengembangan dan Pengembangan Dakwah dan Sumber Daya Manusia (LPPDSDM), serta Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Ekonomi dan Koperasi (LPPEKOP).
Ada pula Lembaga Pemberdayaan dan Penguatan Kesehatan Masyarakat (LPPKM), Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi (LBHA), dan Brigade BKPRMI.
Tahun ini BKPRMI akan menyelenggarakan Munas ke-14 di Medan. Acara tersebut dilaksanakan pada Rabu (7/8). Mereka mengundang Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Insya Allah kehadiran Pak Prabowo di Medan kembali memberikan 100 unit mobil lagi kepada DPW dan DPD BKPRMI, Gemuis seluruh Indonesia yang aktif membersihkan masjid-masjid di wilayahnya, kata Jenderal DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus dalam tulisannya. pernyataannya, Selasa (6/8).
Said mengatakan, dirinya telah bekerja sama dengan beberapa pejabat sebagai penasihat BKPRMI sejak 2014. Selain Prabowo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri BUMN Erick Thohir juga menjabat sebagai penasihat BKPRMI.
(dhf/tsa)
