Jakarta, Pahami.id —
Israel mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Wakil Menteri Perekonomian GazaAbdul Fattah Al-Zeriei, di Dier Al Balah, Gaza tengah.
Dalam keterangannya, tentara Israel mengaku melancarkan serangan udara ke rumah Abdul Fattah Al-Zeriei. Tak hanya Al-Zeriei yang tewas dalam penyerangan tersebut, ibunya juga dinyatakan meninggal dunia.
Dilaporkan Pemantau Timur TengahIsrael mengklaim Al-Zeriei adalah agen di Departemen Manufaktur Sayap Militer Hamas.
Selain itu, tentara Zionis juga mengklaim bahwa Al-Zeriei bertanggung jawab atas distribusi bahan bakar, gas, dan dana untuk “tujuan permusuhan”.
Pembunuhan Al-Zeriei dan ibunya terjadi beberapa hari setelah Israel dituduh membunuh pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di ibu kota Teheran.
Iran kini bersumpah akan melakukan serangan balas dendam terhadap Israel, karena membunuh Haniyeh di tanah Iran. Amerika Serikat memperkirakan Iran akan membalas dalam 48 jam ke depan.
Hingga saat ini, agresi brutal Israel di Jalur Gaza masih terus berlanjut sejak 7 Oktober. Hampir 40 ribu warga Palestina tewas dalam invasi ini, dengan sebagian besar korbannya adalah perempuan dan anak-anak sipil.
(Dna)
