Jakarta, Pahami.id –
Sayap bersenjata Hamas Foto dihapus dari tebusan yang tersisa pada hari Sabtu (9/20) dengan kata -kata ‘perpisahan’ setelahnya Israel Tingkatkan serangannya ke Gaza.
Ezzedine al-Qassam Brigade merilis 46 foto sandera di saluran telegram mereka, masing-masing memberi label nama Ron Arad, mengingatkan kasus pilot Israel yang telah hilang sejak 1986 setelah pesawat ditembak di Lebanon.
Arad adalah seorang navigator Angkatan Udara Israel yang pesawatnya ditembak di Lebanon Selatan selama Perang Sipil Lebanon. Arad diduga ditahan oleh kelompok Syiah di Lebanon dan saat ini diduga mati. Tubuhnya tidak pernah dikembalikan.
Dia telah menjadi tokoh penting selama beberapa dekade di Israel, di mana distribusi militer yang hilang atau ditangkap dianggap sebagai tugas nasional.
“Karena tekad (Perdana Menteri Benjamin) Netanyahu dan subjek (Komandan Militer Eyal) Zamir … Foto perpisahan diambil pada awal operasi di kota Gaza,” tulis Brigade di samping foto itu, lapor Afp.
Dari 251 orang yang ditangkap oleh militan Palestina saat menyerang Israel pada Oktober 2023, 47 dari mereka masih di Gaza. Jumlahnya termasuk 25 orang menurut tentara Israel telah meninggal dunia.
Israel telah meningkatkan serangan awal pekan ini menggunakan serangan tanah setelah minggu meluncurkan serangan besar -besaran di Gaza.
Ratusan ribu orang telah melarikan diri. Meskipun keluarga tebusan telah mendesak pemerintah Israel untuk menghentikan serangan itu karena dapat membahayakan kehidupan orang -orang yang dicintai di Gaza.
(FEA)