Jakarta, Pahami.id –
Serangan pesawat tak berawak atau drone Rusia membunuh satu orang dan melukai 11 orang di pinggiran Kyiv, Ukraina pada Minggu (30/11).
Mykola Kalashnyk, gubernur wilayah Kyiv, melaporkan “serangan drone musuh lainnya”. Ia menambahkan, tim penyelamat telah mengevakuasi warga gedung bertingkat tersebut dan pemadaman api masih terus berlangsung.
Sayangnya, akibat serangan musuh di Vyshgorod, satu orang tewas dan 11 orang luka-luka. Di antara mereka ada seorang anak-anak, tulis Kalashnyk di Telegram seperti dilansir AFP.
Serangan terbaru ini menyusul serangan drone dan rudal Rusia pada Jumat (28/11). Serangan itu menewaskan tiga orang dan memutus jaringan listrik di sana.
Sementara itu pada Sabtu (29/11) tim perunding Ukraina berangkat ke Amerika Serikat untuk membahas rencana AS mengakhiri perang.
Usulan awal Washington adalah penarikan Ukraina dari wilayah timur Donetsk, sementara AS secara de facto mengakui wilayah Donetsk, Krimea, dan Lugansk sebagai wilayah Rusia.
AS mengoordinasikan rancangan awal setelah mendapat kritik dari Ukraina dan Eropa. Namun hingga kini isinya masih belum jelas.
Sebaliknya, menurut pejabat Prancis, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dijadwalkan mengunjungi Paris pada Senin (1/12) untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
(ELS)

