Yogyakarta, Pahami.id —
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sandiaga Uno mengaku hingga saat ini belum mendapat penugasan resmi dari partainya untuk mencalonkan diri Pilkada 2024.
Belum ada penugasan, kata Sandiaga di Jatimulyo, Kulon Progo, DIY, Jumat (19/7).
Sandi mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP telah resmi menjalin dukungan terhadap pasangan calon Pilgub di berbagai daerah, seperti Jawa Timur, baru-baru ini. PPP, lanjut Sandiaga, juga langsung mengumumkan dukungan terhadap calon di daerah lain seperti Jabar.
“Kita tunggu saja sampai ada penugasan dan hasil koordinasi dengan pimpinan,” lanjutnya.
Akui ada komunikasi
Menparekraf tak memungkiri adanya komunikasi dengan pihak lain terkait keikutsertaan pada Pilkada 2024, namun menegaskan semuanya bersifat informal dan pengalamannya mengikuti Pilgub DKI Jakarta 2017 membuktikan itu semua. keputusan tidak ada di tangannya.
“Saya sebagai alumni Pilkada sebelumnya sangat menyadari bahwa keputusan sepenuhnya ada di tangan partai politik,” tutupnya.
Sandiaga Uno kini menjadi salah satu politisi yang meramaikan bursa calon Pilkada 2024, namanya belakangan santer dikaitkan dengan Pilgub Jabar.
Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengaku bertemu Sandiaga untuk membicarakan peluang maju sebagai calon di Pilgub Jabar. Ia mengatakan, peluang masih ada dan ia harus mempersiapkan segala kemungkinan jika ia dicalonkan di Pilgub Jabar.
“Dan kemarin disebutkan nama Mas Sandiaga Uno yang didorong oleh PKB. Kemarin saya ketemu juga. Saya bahas panjang lebar juga,” kata Bima saat diwawancara. Apa Faktanya Podcast! Politik CNNIndonesia.comSenin (8/7).
Meski begitu, kata Bima, peluang calon maju di Pilkada provinsi bergantung pada persetujuan ‘langit’ atau petinggi partai politik tersebut. Dia mengatakan, kader parpol harus siap jika diinstruksikan oleh petinggi parpol untuk mengikuti pemilukada.
Kata dia, dirinya sudah sepakat dengan Sandiaga untuk mempersiapkan segala kemungkinan.
(kum/DAL)