Berita Saat Gencatan Senjata Berakhir, Militer Israel Siap Serang Gaza Lagi

by

Jakarta, Pahami.id

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Letjen. Jenderal Herzi Halevi pada Minggu (26/110) menyatakan pasukannya akan kembali memerangi Hamas lebih intensif setelah gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza. Gaza lebih.

“Tentara Israel berjuang keras untuk melindungi kehidupan rakyat kami sambil menjunjung tinggi nilai-nilai. Kami telah menciptakan kondisi untuk pembebasan kelompok pertama anak-anak dan ibu yang disandera selama jeda ini,” kata Halevi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al ArabiyaMinggu (26/11).

Setelah proses pembebasan tahanan selesai, kata Halevi, tentara Israel akan melanjutkan operasi untuk melenyapkan Hamas dan terus membebaskan para sandera.


Halevi mengklaim tentara dan komandan Israel menunjukkan semangat juang dan tekad meski hanya menghadapi pertempuran beberapa jam, baik di darat maupun di bawah tanah.

Ia mengaku melihat mata tentara Israel bersinar dengan tujuan besar dalam perang dengan Hamas. “Kami ingin berjuang sampai kami mengembalikan para sandera. Jadi kami akan melakukan itu,” kata Halevi.

Ia menegaskan, tentara Israel akan segera kembali menyerang Jalur Gaza setelah jeda kemanusiaan dengan Hamas berakhir.

“Kami tidak berniat, tidak ingin dan tidak siap menghentikan upaya ini sampai kami memulangkan seluruh sandera. Merupakan kewajiban moral kami untuk mengembalikan mereka,” kata Halevi tentang sandera yang ditahan Hamas seperti dikutip Times of Israel.

Komandan Israel mengatakan pasukannya memanfaatkan jeda pertempuran ini untuk belajar dan lebih mempersiapkan kemampuan militer mereka dan juga untuk beristirahat sejenak.

“Dan kami akan segera kembali setelah gencatan senjata berakhir untuk menyerang Gaza, untuk bergerak di Gaza. Kami akan melakukannya untuk membubarkan Hamas dan juga menciptakan tekanan besar untuk kembali secepat mungkin dan melepaskan sandera sebanyak mungkin, hingga saat terakhir. ,” dia berkata. .

Hamas pada Rabu mengumumkan bahwa kesepakatan mengenai jeda kemanusiaan selama empat hari di Jalur Gaza telah dicapai melalui mediasi Qatar dan Mesir.

Gencatan senjata kemanusiaan tersebut mencakup penghentian segala permusuhan dari kedua belah pihak, penghentian seluruh aksi militer Israel di seluruh Jalur Gaza, ratusan truk yang membawa bantuan kemanusiaan, bantuan dan bantuan medis akan menjangkau seluruh Jalur Gaza tanpa kecuali.

Hamas akan membebaskan 50 sandera dari Jalur Gaza dan sebagai imbalannya, 150 tahanan Palestina akan dibebaskan dari penjara Israel.

(Wow)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);