Berita Roket Katyusha Buatan Soviet yang Dipakai Hizbullah Bombardir Israel

by


Jakarta, Pahami.id

Kelompok milisi Hizbullah menyerang pangkalan militer Nimra Israel menggunakan puluhan roket Katyusha.

Hizbullah mengklaim serangan itu berhasil. Melalui saluran Telegramnya, Hizbullah menyatakan bahwa serangan terhadap pangkalan militer di provinsi barat Tiberias merupakan respons terhadap serangan pesawat tak berawak Israel baru-baru ini.


Sebuah drone Israel menabrak mobil di Baalbek, Lebanon, menewaskan Meitham Mustafa al-Attar. Israel sebelumnya mengklaim Meitham Mustafa al-Attar adalah tokoh senior di unit pertahanan Hizbullah.

Namun, tentara Israel belum mengonfirmasi serangan Hizbullah di Nimra. Sementara itu, Hizbullah tidak mengumumkan dampak serangan tersebut.

Apa itu roket Katyusha?

Roket Katyusha merupakan roket buatan Rusia yang memiliki jangkauan hingga 30 kilometer (19 mil).

Roket-roket ini merupakan senjata utama Hizbullah dalam perang terakhirnya dengan Israel pada tahun 2006, ketika mereka menembakkan sekitar 4.000 rudal, yang sebagian besar adalah Katyusha, ke Negara Zionis.

Roket yang diluncurkan Hizbullah ke Israel sejak Oktober juga termasuk roket Katyusha dan Burkan (gunung berapi) yang memiliki daya ledak 300-500 kilogram, seperti dilansir Reuters.

Roket Katyusha adalah roket yang digunakan Uni Soviet pada Perang Dunia II. Roket 130 milimeter itu sebelumnya ditembakkan dari peluncur berbentuk kotak yang dikenal sebagai Organ Stalin yang dipasang di gerbong senjata, katanya. Inggris.

Roket Katyusha hanyalah salah satu dari sekian banyak roket yang dimiliki Hizbullah.

Hizbullah memiliki beberapa senjata buatan Iran seperti roket Raad (bahasa Arab untuk Guntur), Fajr (Fajar), dan Zilzal (Gempa Bumi). Roket ini memiliki muatan yang lebih kuat dan jangkauan yang lebih jauh dibandingkan Katyusha.

(blq/baca)