Berita Ratusan Siswa SD, SMP hingga MAN di Sleman Keracunan MBG

by
Berita Ratusan Siswa SD, SMP hingga MAN di Sleman Keracunan MBG


Yogyakarta, Pahami.id

Ratusan murid Sejumlah sekolah di Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta diduga mengalami gejala keracunan akibat mengonsumsi makanan bergizi gratis (Nyonya).

PLT Panewu (Bupati) Mlati, Arifin mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, terdapat 214 siswa yang mengalami gejala keracunan. Namun sejauh ini pihaknya baru mendata siswa yang dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).

Arifin mengatakan, mereka yang dibawa pada Jumat (24/10) pagi ke Puskesmas I Mlati adalah siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3, SMPN 2 Mlati dan SD Jombor Lor. Rinciannya, Man 3 Sleman memiliki 20 siswa; SMPN 2 Mlati 55 siswa; dan SD Jombor Lor dengan jumlah siswa 13 orang.


“(Gejala keracunan) pusing, diare, sebagian besar (siswa SD) diare, ada pula yang pusing.

Menurut Arifin, sebelum mengalami gejala keracunan, para pelajar tersebut mendapat atau mengonsumsi makanan MBG yang diproduksi SPPG yang sama untuk wilayah Sinduadi.

Ia menambahkan, siswa di Man 3 Sleman dan SMPN 2 MLATI menyantap makanan MBG pada Kamis (23/10). Sementara itu, siswa SD Jombor Lor selain kemarin, pagi ini juga berkesempatan untuk menyantap paket makanan bergizi gratis.

“(Korbannya siswa SD) Saya tidak tahu tadi pagi atau kemarin.

Sedangkan untuk menu MBG yang diproduksi kemarin, sepengetahuan Arifin antara lain opor ayam, tahu, dan acar.

“Saya belum tahu menu SD pagi ini apa. Masih dibawa sampel ke sini dan belum ada laporannya,” ujarnya.

Ia memastikan kejadian ini ditangani pihak sekolah, SPPG, Muspika dan Puskesmas terkait.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Mlati Isa Listiyani mengatakan, seluruh pelajar yang dibawa ke Puskesmas tersebut menjalani rawat jalan, kecuali satu anak yang dirujuk ke Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM.

“Iya, kondisinya (siswa yang dirujuk) masih lemah,” kata Isa.

(kum/dal)