Jakarta, Pahami.id —
Beberapa pendukung Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) telah mengucapkan selamat kepada pasangan tersebut Pramono Anung-Rano Karno karena telah menang Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.
Ucapan selamat pertama kepada Pramono disampaikan Ketua DPW PSI Jakarta, Elva Farhi Qolbina. Dalam keterangannya, Elva menyebut PSI Jakarta akan terus mengkritisi pemerintahan Pramono-Rano di Jakarta.
PSI Jakarta mengucapkan selamat kepada pasangan calon Pramono-Rano yang dinyatakan KPU memperoleh suara terbanyak dan akan menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta, ujarnya kepada wartawan, Kamis (12/12).
Ketua PPP DKI Jakarta Saiful R Dasuki pun mengucapkan selamat kepada Pramono-Rano setelah KPU menetapkan mereka sebagai peraih suara tertinggi pada Pilgub DKI 2024.
Secara khusus, saya juga mengucapkan selamat kepada pasangan Mas Pram dan Bang Doel yang terpilih mayoritas masyarakat Jakarta, kata Saiful melalui pesan singkat.
Ucapan selamat selanjutnya disampaikan Wakil Ketua Harian DPP PKB, Najmi Mumtaza Rabbany. Dia mengatakan, PKB akan mengawal kemajuan Pemprov DKI agar setiap program tepat sasaran dan memastikan janji-janji yang disampaikan saat kampanye dapat terealisasi.
“Iya tentunya kita ucapkan selamat kepada Mas Pramono Anung dan Bang Rano Karno yang berhasil memenangkan kompetisi Pilkada Jakarta,” jelasnya.
“Kita berharap Jakarta bisa cepat bangkit dari berbagai tantangan dan permasalahan. Jakarta tidak bisa kita selesaikan sendirian, semangat gotong royong harus kita bangkitkan kembali,” imbuhnya.
Terakhir, Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono pun turut memberikan ucapan selamat kepada pasangan Pramono-Rano.
Demokrat berharap Pramono-Rano bisa melanjutkan dan meningkatkan program pembangunan yang baik di era gubernur sebelumnya.
“Kami berharap Gubernur DKJ 2024-2029 dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Jakarta. Berbagai program pembangunan yang baik pada era Gubernur dan Pj Gubernur sebelumnya perlu dilanjutkan dan diperbaiki kekurangannya,” ujarnya.
Berbagai ucapan selamat diberikan para petinggi partai politik setelah pasangan RIDO dipastikan tak akan mengajukan perselisihan hasil Pilgub Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Mahkamah Konstitusi menutup pendaftaran gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024 pada Rabu (11/12) pukul 23.59 WIB. Berdasarkan laman resmi Mahkamah Konstitusi pada Kamis (12/12) pukul 00.00 WIB, tidak ada gugatan yang diajukan terkait hasil pemilu Jakarta 2024.
UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pilkada mengatur bahwa peserta Pilkada daerah dapat mengajukan permohonan ke Mahkamah Konstitusi paling lambat tiga hari kerja setelah KPU mengumumkan penetapan hasil pemungutan suara. KPU Jakarta mengumumkan hasil penghitungan suara pada Minggu (8/12) lalu.
Dengan begitu, hasil penghitungan ulang Pilgub Jakarta 2024 tidak akan berubah. Pramono Anung-Rano Karno menjadi peraih suara terbanyak dan memenangi satu putaran pada Pilgub Jakarta.
(tfq/wis)
