Jakarta, Pahami.id —
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan situasi di Jalur Gaza, Palestinaadalah bencana yang tidak ada bandingannya dengan konflik di Ukraina.
“Semua orang di sini dan di seluruh dunia dapat menyaksikan operasi militer khusus tersebut [di Ukraina] dan apa yang terjadi di Gaza dan rasakan perbedaannya,” kata Putin dalam konferensi pers di Moskow, seperti dikutip AFP, Kamis (14/12).
Putin lalu melanjutkan, “Tidak ada hal seperti ini di Ukraina.”
Invasi Israel ke Jalur Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 18 ribu orang, yang mayoritas adalah anak-anak dan perempuan.
Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari jumlah korban invasi Rusia ke Ukraina yang berjumlah lebih dari 10 ribu orang sejak invasi terjadi pada Februari 2022.
Posisi Rusia dalam konflik antara Israel dan kelompok Hamas Palestina sendiri berada di tengah-tengah. Rusia berusaha menjaga hubungan dengan kedua pihak yang berkonflik.
Meski ada upaya untuk menjaga hubungan dengan kedua negara, pada Oktober lalu Putin mengatakan situasi di Gaza adalah bencana kemanusiaan.
Putin juga menyerukan dukungan Rusia terhadap solusi dua negara yang dianggap sebagai ‘kunci solusi jangka panjang dan mendasar serta perdamaian di Timur Tengah’.
Israel melancarkan serangan sejak 7 Oktober 2023. Terjadi gencatan senjata selama tujuh hari mulai 24 November hingga 1 Desember.
Setelah itu, Israel terus menyerang Palestina dengan dalih menghancurkan Hamas.
(blq/rds)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);