Berita Putin Hujani Ukraina dengan Rudal & Drone usai Teleponan dengan Trump

by
Berita Putin Hujani Ukraina dengan Rudal & Drone usai Teleponan dengan Trump


Jakarta, Pahami.id

Rusia Membawa sejumlah area Ukraina Dengan pesawat dan rudal, beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memanggil Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis (3/7).

Drone dan rudal menargetkan bangunan dan solusi di seluruh Ukraina, termasuk ibukota Kyiv. Setidaknya 23 orang terluka dalam serangan itu.


Menurut pernyataan Ukraina, total 539 drone diluncurkan oleh Rusia dalam serangan besar pada Kamis malam. Dari jumlah tersebut, total 476 drone berhasil ditipu.

Dalam serangan itu, Rusia juga meluncurkan 11 kapal pesiar dan rudal balistik ke Ukraina. Serangan itu sendiri berlangsung hingga Jumat (4/7) di pagi hari.

Karena serangan ini, ribuan Ukraina harus menghabiskan malam di tempat penampungan dan ruang bawah tanah lainnya.

“Malam itu mengerikan dan membuat orang tidak bisa tidur di Kyiv. Ini adalah salah satu serangan terburuk sejauh ini,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha, seperti yang disebutkan CNN.

Serangan Rusia sangat besar sehingga menyebabkan kebakaran di bangunan dan struktur di beberapa kota. Beberapa bangunan multi -berlantai juga cair.

Lima ambulans juga rusak bahkan ketika mereka menuju ke lokasi yang terluka. Beberapa bagian jalur kereta Kyiv juga ditangkap oleh serangan ini.

Pelaporan dari Kyiv Independent, serangan besar -ini terjadi beberapa jam setelah Putin menelepon Trump. Dalam percakapan itu, Putin menyampaikan kepada Trump bahwa Rusia akan melanjutkan “tujuan” di Ukraina.

Dalam beberapa minggu terakhir, Rusia telah meluncurkan serangan udara hampir setiap malam yang melibatkan ratusan rudal dan pesawat.

Pada bulan Juni saja, Rusia meluncurkan lebih dari 330 rudal, termasuk sekitar 80 rudal balistik, 5.000 pesawat tempur, dan 5.000 bom.

Pekan lalu, Rusia juga menembak 537 drone dan rudal ke Ukraina.

(BLQ/RDS)