Jakarta, Pahami.id –
Posisi raja di Thailand Masih dihormati oleh masyarakat dan politisi. Dalam setiap krisis politik di sana, raja memainkan peran dalam damai.
Raja Thailand, yang sekarang menjadi Vajiralongkorn, raja ke -10 dari dinasti Chakri atau sering disebut Rama X. Dia berada dalam keadaan menggantikan ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, yang meninggal pada 2016.
Vajiralongkorn, lahir pada 28 Juli 1952, di Bangkok, sepenuhnya mengendalikan aset kerajaan, menjadikannya raja terkaya di dunia, dengan perkiraan bersih sekitar US $ 43 miliar.
Menurut Britannica, berbeda dengan ayahnya yang sangat dihormati, Vajiralongkorn penuh dengan kontroversi karena reputasi pribadinya, terutama urusan rumah tangga. Sebagai contoh pada tahun 1977, ia menikah dengan sepupu pertamanya, Putri Soamsawali, dan memiliki putra pertamanya, Putri Bajrakitiyabha.
Dalam beberapa dekade mendatang, Vajiralongkorn menjadi ayah dari lima anak dengan aktor Thailand Sujarinee Vivacharawongse. Pada tahun 1991, ia menceraikan Soamsawali dan pada tahun 1994 menikahi Sujarinee pada sebuah upacara yang dihadiri oleh Raja Bhumibol tetapi tidak dihadiri oleh Ratu Sikrit.
Vajiralongkorn kemudian secara terbuka mengutuk Sujarinee pada tahun 1996, menuduhnya berzina dan membatalkan semua gelar dan hak khusus pemerintah dari Sujarinee dan lima anaknya.
Sujarinee dan kelima anaknya melarikan diri ke Inggris. Satu -satunya putri Sujarinee, Sirivannavari, diizinkan untuk kembali ke Thailand untuk tinggal bersama ayahnya, dan pada 2005 Raja Bhumibol mengangkatnya kembali ke status putri. Namun, Sujarinee dan keempat anaknya mencari suaka politik di Amerika Serikat.
Pada tahun 2001 Vajiralongkorn menikah dengan Srirasmi Suwadee, seorang wanita muda dari keluarga normal. Empat tahun kemudian, ia melahirkan seorang putra di Rasmijoti. Pernikahan berakhir pada 2014 ketika Vajiralongkorn menuduh Srirasmi dan tujuh anggota keluarga korupsi.
Dia kehilangan gelar pemerintahnya, dan orang tuanya dipenjara selama dua setengah tahun atas tuduhan Lèse-Majesté. Srirasmi menghindari hukuman penjara dengan memilih sebuah biara sebagai Mae Chi (biksu Buddha betina), dalam keadaan penahanan.
Kemudian pada tahun 2019, sebelum tahta, Vajiralongkorn menikah dengan Suthida Bajrasaudhabimalalaxhana, asisten penerbangan Thailand yang sekarang menjadi ratu Thailand.
Setelah menjadi ratu, istrinya mendapatkan nama baru Suthida Vajiralongkorn na Aydhaya. Suthida kemudian ditunjuk sebagai komandan Royal House of Representatives.
Seperti yang dilaporkan CNNKamis (05/02/2019), pernikahan dengan Suthida adalah pernikahan keempat Raja Vajiralongkorn (66). Dia menceraikan istri ketiganya pada tahun 2014.
(BAC/BAC)
