Berita Program MBG di Kotagede Yogyakarta Mandek, Ribuan Siswa Terdampak

by


Jakarta, Pahami.id

Layanan Program Nutrisi Gratis (MBG) Di beberapa sekolah di KotagnedeYogyakarta, berhenti. Sekitar 2.500 hingga 3,00 siswa yang terkena dampak penghentian layanan.

Kepala Pendidikan Kota Yogyakarta, Kantor Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Budi Santosa Asrori mengatakan penghentian layanan MBG hanya terjadi di sekolah -sekolah yang terletak di naungan Kotagede District SPPG.

Namun, dia tidak menjelaskan penyebab penghentian.


Budi memperkirakan bahwa ada sekitar 2.500 hingga 3.000 siswa dari beberapa sekolah yang terkena dampak penghentian layanan MBG di wilayah tersebut.

Menurutnya, pemerintah kota Yogyakarta tidak memiliki kekuatan dalam implementasi MBG karena program ini sepenuhnya berada di bawah kendali Badan Nutrisi Nasional.

“Non -Power (Pemerintah Kota Yogyakarta), Program Otoritas (MBG berada di) Badan Nutrisi Nasional,” kata Budi pada hari Minggu (4/5).

Dia menambahkan bahwa pemerintah perkotaan hanya berperan dalam mengumpulkan data target data, seperti sekolah yang menerima bantuan dan jumlah siswa. Sisanya adalah kekuatan pemerintah pusat.

“Jika kami benar -benar dalam hal data yang disampaikan, sekolah -sekolah untuk ditargetkan, berapa banyak siswa. Jika aspek lain bukan kekuatan pemerintah daerah,” katanya.

Sementara itu, Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan dia akan segera berkomunikasi dengan pemerintah pusat yang terkait dengan penghentian MBG.

“Saya akan berkomunikasi dalam waktu dekat, untuk bagaimana ‘diskontinu’ (Stagnan), ya,” kata Hasto di Yogyakarta.

Dia menjelaskan bahwa informasi tentang penghentian program MBG di Kotagede telah mencapainya.

Masalah teknis di lapangan, katanya, sedang ditinjau oleh pemerintah federal atau Badan Nutrisi Nasional (BGN) sebagai implementasi teknis dari program tersebut.

“Ya, kemarin saya mendengarnya, dan saya pikir hal -hal teknis, kemarin saya mendengar masalah ditinjau. MBG memiliki jalur vertikal di tengah, jadi pada akhirnya akan dipelajari,” katanya.

Program MBG adalah inisiatif pemerintah federal yang menargetkan beberapa sekolah, termasuk kota Yogyakarta. Di daerah Kotagede, implementasinya dikoordinasikan melalui Unit Pemenuhan Layanan Nutrisi (SPPG).

Namun, beberapa sekolah di wilayah tersebut telah melaporkan bahwa distribusi makanan dari program telah dihentikan selama beberapa minggu terakhir.

Hasto memastikan bahwa selain berkoordinasi dengan pemerintah federal, ia juga mengarahkan implementasi program MBG di beberapa sekolah penerima.

“Saya mengunjungi beberapa mata kemarin dengan Tuan Dandim,” katanya.

(Antara/isn)