Jakarta, Pahami.id –
Istri Walikota New York City Zohran MamdanSaya menarik perhatian usai naik panggung mendampingi suaminya berpidato usai memenangkan pemilihan umum (pemilu), Selasa (4/11).
Seorang perempuan keturunan Suriah bernama Rama Duwaji naik ke podium utama setelah Mamdani mengucapkan terima kasih.
“Untuk istriku yang luar biasa, Rama, Bio (Bahasa Arab untuk ‘Hidupku’). Tidak ada orang yang aku lebih suka berada di sisiku sekarang dan setiap saat selain kamu,” kata Mamdani saat itu yang langsung disambut dengan sangat baik oleh penonton.
Rama Duwaji adalah seniman keturunan Suriah berusia 28 tahun. Pada tanggal 1 Januari 2026, ia akan menjadi Ibu Negara Kota New York, setelah suaminya dilantik sebagai walikota.
Melaporkan dari Waktu New YorkDuwaji adalah seorang animator dan ilustrator yang karyanya telah ditampilkan di majalah dan berbagai publikasi berita.
Salah satu ilustrasi tersebut ditampilkan dalam artikel Vogue baru-baru ini, yang menyoroti para pekerja garmen di kota tersebut. Ilustrasinya juga muncul di majalah New York tentang benda-benda yang diambil oleh warga Palestina dari rumah mereka ketika meninggalkan Gaza.
“Rama bukan hanya istriku, dia adalah artis luar biasa yang pantas mendapatkan pengakuan,” tulis Mamdani di Instagram pada bulan Mei.
Meski keturunan Suriah, Duwaji lahir di Houston, Texas, dan pindah ke Dubai, Uni Emirat Arab, saat ia berusia 9 tahun.
Duwaji lulus dari Virginia Commonwealth University pada tahun 2019 dengan gelar Sarjana Seni Komunikasi.
Duwaji pindah ke New York City pada tahun 2021 untuk mengejar karir di bidang seni. Pada tahun yang sama, dia dan Mamdani bertemu melalui aplikasi kencan. Mamdani saat itu masih menjadi anggota Majelis Negara yang kurang populer.
Pada tahun 2024, Duwaji lulus dari School of Visual Arts di New York dengan gelar master di bidang seni rupa. Beberapa bulan kemudian, dia menjalin hubungan dengan Mamdani, yang ditemukan melalui postingan Instagram politisi tersebut.
Pada bulan Februari, mereka menikah. Pada bulan Juli, pasangan tersebut mengadakan perayaan pernikahan di Uganda, tempat kelahiran Mamdani.
Duwaji kerap mengungkapkan keprihatinannya terhadap krisis kemanusiaan di Gaza, Sudan, dan Lebanon dengan membuat ilustrasi hitam putih yang khas. Sebagai perempuan Timur Tengah, ia pun kerap berbagi kehidupan di sana dengan nuansa personal.
Pandangan politik Duwaji tentang kemanusiaan sejalan dengan pandangan suaminya. Misalnya, Mamdani yang mengkritik pemerintah Israel atas invasi brutalnya ke Gaza, komentar yang terkadang membuat marah warga Yahudi di Kota New York, sebagaimana dikutip oleh CNN.
(BLQ/BACA)

