Jakarta, Pahami.id –
Paus Leo XIV mengadakan pertemuan pertamanya dengan presiden Palestina Mahmud Abbas pada Kamis (6/11). Keduanya membahas bantuan untuk penduduk sipil di Gaza yang disebut Vatikan ‘mendesak’.
Kunjungan ini dilakukan hampir sebulan setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel berlangsung. Keputusan gencatan senjata tersebut diambil setelah perang selama dua tahun di Gaza yang dipicu oleh serangan Kelompok Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Abbas adalah pemimpin lama Otoritas Palestina, yang memegang kendali terbatas atas sebagian Tepi Barat. Gerakan yang dipimpin Fatah adalah saingan Hamas, yang menguasai Gaza pada tahun 2007.
Abbas dan Leo berbicara melalui telepon pada bulan Juli. Pertemuan ini merupakan kali pertama keduanya bertatap muka
Setelah Leo dinobatkan sebagai pemimpin 1,4 miliar umat Katolik dunia pada bulan Mei.
“Selama diskusi persahabatan, diakui bahwa ada kebutuhan mendesak untuk memberikan bantuan kepada penduduk sipil di Gaza dan mengakhiri konflik dengan mengupayakan solusi dua negara,” kata Vatikan dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan tersebut.
Pertemuan tersebut terjadi 10 tahun setelah Takhta Suci secara resmi mengakui negara Palestina melalui perjanjian yang ditandatangani pada tahun 2015.
Abbas bertemu beberapa kali dengan pendahulu Leo, Paus Fransiskus, yang meninggal pada bulan April.
Pada bulan-bulan terakhir masa kepausannya, Paus Fransiskus meningkatkan retorikanya terhadap serangan Israel di Gaza, namun penggantinya sejauh ini mengambil sikap yang lebih terukur.
Leo telah menyatakan solidaritasnya dengan Gaza dan mengutuk pemindahan paksa warga Palestina, namun mengatakan Takhta Suci tidak dapat menggambarkan apa yang terjadi sebagai “pembantaian”.
Pada Rabu malam, kepala biara meletakkan bunga di makam Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma.
“Saya tidak bisa melupakan apa yang telah dia lakukan untuk Palestina dan rakyat Palestina,” kata Abbas kepada wartawan.
Pada tahun 2014, Presiden Israel Shimon Peres dan Abbas bergabung dengan Pasukan Perdamaian bersama Paus Fransiskus di Vatikan, menanam pohon zaitun bersama.
Abbas akan bertemu Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni pada hari Jumat.
(FEA/FEA)

