Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Yoon Suk Yeol resmi diberhentikan dari jabatan presiden, setelah diberhentikan dari jabatannya sebagai Presiden Korea Selatan.
Sementara itu, pasca jatuhnya rezim Presiden Bashar Al Assad, Suriah kini punya bendera baru.
Berikut International Flash hari ini, Senin (16/12).
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol diberhentikan sementara dari tugas kepresidenannya setelah kantornya menerima deklarasi pemakzulan dari Majelis Nasional (parlemen) pada Sabtu (14/12).
Yoon secara resmi dimakzulkan oleh parlemen setelah deklarasi darurat militer sepihak pada 3 Desember.
Penangguhan sementara ini mulai berlaku pada pukul 19:24 waktu setempat, sekitar dua setengah jam setelah Majelis Nasional mengeluarkan mosi untuk memakzulkan Yoon dengan pemungutan suara 204-85.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim memiliki bukti bahwa Rusia menggunakan pasukan Korea Utara untuk menyerang wilayah Kursk.
Zelensky mengatakan pasukan Korea Utara telah direkrut menjadi unit gabungan. Rusia menggunakannya dalam beberapa operasi di Kursk. Faktanya, tentara Korea Utara ditempatkan di beberapa pos terdepan.
“Hari ini, kami memiliki data awal bahwa Rusia telah mulai menggunakan pasukan Korea Utara dalam serangannya dalam jumlah yang signifikan,” kata Zelensky.
Rezim Presiden Bashar Al Assad yang telah berkuasa selama 50 tahun di Suriah berhasil digulingkan oleh milisi Hayat Tahrir al Sham pada 8 Desember.
Setelah berhasil menggulingkan rezim otoriter, HTS langsung mengganti bendera Suriah dengan yang baru.
Sebelum jatuhnya rezim Assad, Suriah menggunakan bendera dengan tiga pola persegi panjang berwarna merah, putih dan hitam yang dihiasi dua bintang merah di tengahnya.
Namun setelah rezim Assad digulingkan oleh HTS, mereka mengubah bendera Suriah menjadi tiga persegi panjang berwarna hijau, putih dan hitam dengan tiga bintang hijau di tengahnya.
(tim/dna)