Jakarta, Pahami.id –
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Pastikan itu akan melanjutkan Program Normalisasi Sungai Ciliwung.
Dia menyatakan bahwa dia telah menandatangani beberapa lokasi (blok) untuk normalisasi Chiliwung.
Beberapa blok yang telah ditandatangani berada di Rawajati, Berawan, Cawang dan Cililitan.
“Saya telah menandatangani beberapa blok, janji temu lokasi, 14 dan, 14 telah ditandatangani dan kami akan segera melakukan kegiatan ini untuk menormalkan Sungai Ciliwung,” kata Pramono di Wartalks di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/22).
Dia mengatakan Sungai Ciliwung menyumbang 40 persen untuk banjir yang terjadi di Jakarta.
Pada kesempatan itu, Pramono juga mengacu pada normalisasi Chiliwung selama masa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja alias Ahok dan berhenti di gubernur sesudahnya.
“Ini adalah yang baik dan kerugiannya, di masa lalu, Tuan Ahok ada di sana, tiba -tiba, dan menurut saya, salah satu banjir di Jakarta adalah normalisasi Ciliwung karena Ciliwung menyumbang 40 persen untuk banjir Jakarta,” kata Pramono.
Kantor Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin sebelumnya menjelaskan bahwa pembayaran untuk pembebasan lahan normalisasi Ciliwung akan dilakukan pada bulan Agustus.
Pemerintah daerah, katanya, sedang menunggu pembangunan fisik oleh pemerintah federal.
“Kemungkinan bulan depan telah melakukan pembayaran, jadi kami telah mengoordinasikannya dengan Kementerian Pekerjaan,” kata Ika sejak lama.
(Yoa/anak -anak)