Berita Prabowo Minta Dukungan 5 Negara Arab Untuk Evakuasi 1.000 Warga Gaza

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Prabowo Subianto Kunjungi lima negara di Timur Tengah Untuk meminta dukungan untuk rencana Indonesia untuk mengosongkan 1.000 penduduk GazaPalestina, ke Indonesia.

Lima negara yang akan dikunjungi oleh Prabowo adalah Uni Emirat Arab (UEA), Türkiye, Mesir, Qatar dan Jordan.

Dia menekankan bahwa Indonesia akan melaksanakan rencananya ketika sampai pada berkat semua pihak, termasuk negara -negara yang sekarang secara aktif membantu rakyat Gaza.


“Situasinya adalah bahwa semua pihak harus menyetujui ini. Kedua, mereka hanya di sini hanya untuk pulih sementara, dan ketika pulih dan sehat, kondisi Gaza mungkin, mereka harus kembali ke daerah mereka..

Pemerintah Indonesia siap menampung sekitar 1.000 Gaza untuk gelombang pertama, terutama yang terluka, trauma, dan yatim piatu.

“Kami siap mengirim pesawat untuk mengangkut mereka, kami memperkirakan jumlah 1.000 untuk gelombang pertama,” katanya.

Prabowo menjelaskan bahwa ia dengan sengaja datang ke lima negara untuk bernegosiasi dengan para pemimpin negara mereka ketika ia terus mendapatkan telepon dan menerima utusan yang mencari kesediaan Indonesia untuk membantu Gaza.

“Ini adalah komitmen Indonesia yang rumit, tidak ringan, tetapi ringan untuk mendukung keselamatan orang Palestina, mendukung kemerdekaan Palestina, saya pikir itu mendorong pemerintah Indonesia untuk memainkan peran yang lebih aktif,” kata Prabowo.

Menurutnya, rencana transfer juga akan mengikuti tuntutan komunitas internasional yang mengasumsikan bahwa Indonesia harus memainkan peran yang lebih aktif, karena Indonesia adalah negara yang tidak memblokir, dan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

“Indonesia dianggap dapat diterima oleh semua pihak, saya pikir posisi ini membuat kami bertanggung jawab, jadi saya katakan bahwa Indonesia siap jika semua orang diminta untuk memainkan peran, kami bersedia memainkan peran dalam kemampuan dan kemampuan Indonesia,” kata Prabowo.

Namun, rencana transfer masih akan dibahas lebih lanjut dengan pemerintah Palestina. Prabowo juga mengirim Menteri Luar Negeri Sgiono untuk berbicara dengan Palestina.

Sejauh ini, Indonesia telah mengirimkan bantuan dalam bentuk makanan, perangkat medis, obat -obatan, pakaian, air bersih, untuk warga Palestina. Indonesia juga telah mengirim rumah sakit Kri Dr. Radjiman Wedyodiningrat untuk bersandar selama beberapa bulan di El Arish, dan merawat orang -orang Gaza yang menjadi korban pembantaian Israel.

Selain itu, Indonesia masih mengirim tim dokter dan petugas kesehatan lainnya ke Rafah, Gaza, untuk menyediakan layanan kesehatan di rumah sakit lapangan yang dimiliki oleh Uni Emirat Arab, dan di rumah sakit mengambang juga dimiliki oleh UEA di El Arish, Mesir. Dokter dan petugas kesehatan yang berusaha merawat pasien di Gaza dan El Arish adalah militer TNI dari tiga Korps Kesehatan Matra.

“Kami juga telah mengirim tim medis yang terus bekerja di Gaza, kondisinya cukup berbahaya, rumah sakit tempat kami (dokter Indonesia) sering ditembak.

Prabowo pergi ke Timur Tengah dengan pesawat presiden PK-Grd berangkat dari Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 01.00 Rabu (9/4).

Dalam kelompok itu, ada menteri luar negeri Sgiono dan sekretaris kabinet Teddy Indra Wijaya. Presiden dan rombongannya dijadwalkan tiba di Abu Dhabi sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

(PTA)