Jakarta, Pahami.id –
Presiden Prabowo Subianto Ingin Indonesia dan Vietnam Kerja sama yang lebih memperkuat dalam pertahanan dan keamanan, terutama tentang pelatihan bersama dan pertukaran antar -agama.
Keinginan itu disampaikan oleh Prabowo sambil menghibur Sekretaris -Jenderal Partai Komunis Vietnam untuk Lam di Istana Presiden Jakarta pada hari Senin (10/3) sore.
“Di lapangan keamanan Kami setuju untuk meningkatkan kerja sama, terutama di industri pertahanan dan pelatihan bersama, antara dua pertahanan kami, “kata Prabowo kepada konferensi pers bersama.
Prabowo mengatakan kedua negara sepakat untuk mengubah pertukaran dan meningkatkan pelatihan dengan petugas.
Kemudian, Vietnam dan Indonesia juga sepakat untuk melakukan patroli bersama.
“Kami setuju pada pertemuan kami, kami ingin meningkatkan hubungan dan kerja sama kami. Kami menjadi kemitraan strategis yang lebih dan lebih komprehensif,” katanya.
Tidak hanya di sektor pertahanan dan keamanan, Prabowo mengatakan kedua negara juga akan memperkuat kerja sama di hampir setiap bidang. Mulai dari politik, ekonomi, pendidikan dan sains.
“Kami telah sepakat untuk mencapai hubungan ekonomi bilateral untuk mencapai target US $ 18 miliar pada tahun 2028 mendatang,” katanya.
Kemudian, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia juga menyambut investasi Vietnam dalam otomotif, pertanian, dan berbagai bidang lainnya di Indonesia.
“Ini akan membantu kedua negara meningkatkan ketahanan pangan dan kami juga dapat berkontribusi pada makanan dunia,” katanya.
Selain itu, Prabowo mengatakan mereka juga menyambut visi ASEAN menuju 2045 yang dapat dinyatakan ke KTT ASEAN di Kuala Lumpur pada bulan Mei.
Dia juga mengatakan bahwa Indonesia dan Vietnam telah setuju untuk terus meningkatkan kerja sama mereka dengan negara -negara mitra ASEAN lainnya.
“Kami berdua sepakat bahwa kedamaian dan stabilitas adalah kunci dan bukan kemakmuran regional,” katanya.
(MNF/RDS)
