Jakarta, Pahami.id –
Kepala Badan Personalia Negara (BKN), Zudan mengimbau semua lembaga di pemerintah pusat dan daerah untuk terus memberikan gaji Untuk karyawan non -assn yang mengikuti proses seleksi CASN sampai mereka ditunjuk sebagai Asn.
“Pejabat Pusat dan Lembaga Regional Regional untuk Gaji untuk karyawan non -ASN mengikuti proses tersebut,” kata Zudan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (10/3).
Zudan bersikeras bahwa tidak ada penghentian bagi mereka yang sedang dalam proses. Dia menanyakan hal ini sehingga tidak ada yang merasa kurang beruntung dalam proses menyesuaikan CASN 2024.
Selain itu, Zudan juga menekankan bahwa proses pengangkatan CASN harus dilanjutkan sampai keputusan penunjukan dikeluarkan.
Dia meminta agensi untuk segera memanggil kandidat ASN untuk memberikan pemahaman tentang penunjukan simultan dan kepastian proses CASN.
Belakangan, agensi juga diminta untuk memberi kandidat -kalon diskusi sebelum ditunjuk sebagai CPN dan PPPK sehingga ketika mereka masuk, mereka dapat bekerja dengan baik.
Penunjukan CPNS 2024 sekarang menjadi fokus karena ditunda dari jadwal yang berasal dari Maret hingga Oktober 2025, sementara PPPK mengundurkan diri dari Oktober hingga Maret 2026.
Menteri Administrasi dan Reformasi Birokrasi (RB) Rini Widyantini mengungkapkan alasan di balik keputusan pemerintah untuk menunda pengangkatan pemilihan CPN dan PPPK pada tahun 2024.
Rini mengakui bahwa pemerintah masih membutuhkan waktu untuk mengoordinasikan data yang terkait dengan pembentukan, posisi, dan penempatan ASN dan PPPK.
“Kami menyadari bahwa penyelesaian janji temu simultan ini membutuhkan waktu karena harus dilakukan dengan hati -hati dan hati -hati,” kata Rini dalam pernyataan formal pada hari Jumat (7/3).
(MNF/UGO)
