Aceh, Pahami.id —
Polisi memeriksa empat orang saksi terkait kejadian tersebut ledakan di rumah calon gubernur Aceh Bustami Hamzah yang berada di Desa Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Senin (2/9).
Saksi yang diperiksa adalah keluarga dan penjaga di rumah Bustami.
Saat ini ada empat saksi yang dimintai keterangan dari pihak keluarga dan pihak penjaga kawasan, kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadilah Aditya Pratama kepada wartawan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Bustami Hamzah tidak ada di rumah saat ledakan terjadi.
“Tidak ada korban jiwa, ada sebagian pot bunga yang rusak di dalam rumah, ada juga yang terciprat ke mobil,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, Polresta Banda Aceh akan memperketat pengamanan di rumah dan lingkungan tempat tinggal Bustami Hamzah.
Tentu saja akan memperkuat keamanan, juga di tempat-tempat penting lainnya, ujarnya.
Sebelumnya, OTK melemparkan bahan peledak ke rumah Bustami pada Senin pagi. Dari kamera sirkuit tertutup (CCTV) yang dihimpun pihaknya, terlihat dua orang diduga pelaku melemparkan bahan peledak ke arah rumah dengan menggunakan sepeda motor.
Polisi juga menemukan pecahan pin dan granat dari lokasi kejadian untuk dibawa ke laboratorium untuk mengetahui jenis bahan peledak yang digunakan.
(Senin/Minggu)