Padang, Pahami.id —
Polisi masih memburu sosok yang diduga ada hubungannya dengan dirinya pembunuhan Nia Kurnia sari (NKS), gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, Kabupaten Padang pariaSumatera Barat.
Gadis berusia 18 tahun itu ditemukan tewas terkubur dalam keadaan terikat dan telanjang, sekitar 500 meter dari rumah orang tuanya.
“Kami kembali ke lokasi kejadian untuk mencari beberapa barang bukti yang belum ditemukan. Penggeledahan juga didukung oleh Polda Sumbar,” kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang Iptu AA Reggy kepada CNNIndonesia.comJumat (13/9).
Barang bukti yang belum ditemukan antara lain celana dan celana dalam korban.
“Celana dan celana dalam korban belum ditemukan. Masih kami selidiki lokasinya,” kata Reggy.
Sebelumnya, petugas dibantu anjing pelacak unit K-9 Polda Sumbar telah menemukan pakaian yang dikenakan korban terakhir kali. Pakaian tersebut ditemukan di sungai kecil di kawasan persawahan, tak jauh dari lokasi pemakaman korban.
Adik korban, Rini Wahyuni membenarkan, gaun itu milik adiknya.
Reggy mengaku sejauh ini polisi sedang mengejar tersangka. Namun belum bisa dipastikan apakah yang terlibat benar-benar pelaku atau pembunuh. Sosok tersebut diburu selama beberapa hari hingga malam hari oleh aparat kepolisian bersenjata.
Nia sendiri ditemukan tewas terkubur dengan tangan terikat dan telanjang pada Minggu (8/9) sore. Kuat dugaan bahwa remaja putri yang sehari-harinya berjualan gorengan keliling desa adalah korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Namun hingga hari kelima penggeledahan, polisi masih belum menemukan pelakunya.
(tidak/DAL)
