Jakarta, Pahami.id —
RS Polri Kramat Jati kini tengah mendalami persoalan kehamilan tersebut alkohol hingga narkoba dari tujuh pemuda yang ditemukan tewas di Kali bekasi. Saat ini jenazah masih dalam proses identifikasi.
Ini (pengujian alkohol dan narkoba) masih dalam proses, kata Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan kepada wartawan, Selasa (24/9).
Eddy mengatakan, pemeriksaan jenazah masih membutuhkan waktu. Hasil pemeriksaan akan diserahkan bersamaan dengan hasil otopsi.
Nanti laporan lengkapnya, di visum, akan terungkap namanya. Tapi saat ini masih dalam proses, belum bisa diungkapkan lagi, ujarnya.
Dari ketujuh jenazah tersebut, tim dokter forensik hanya mampu mengidentifikasi dua jenazah. Kondisi jenazah yang mulai membusuk disebut-sebut menjadi kendala.
Sebelumnya, tujuh remaja laki-laki ditemukan tewas di Sungai Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9) pagi. Penemuan ketujuh korban bermula saat seorang warga sedang mencari seekor kucing di lokasi sekitar pukul 05.30 WIB dini hari.
Awalnya saksi hanya menemukan lima jenazah. Namun setelah dilaporkan ke polisi dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut, total ditemukan tujuh jenazah.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Kota Bekasi, Kompol Audy Joize Oroh mengatakan, ketujuh korban berkumpul di sebuah gubuk dan meminum minuman beralkohol.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dan sejumlah masyarakat lainnya berkumpul di sekitar Jalan Cipendawa pada Sabtu (21/9) sekitar pukul 03.00 WIB.
“Di tempat itu sudah ada sekitar 30 kendaraan roda dua, dan menurut keterangan saksi mungkin sudah ada sekitar 60 orang yang berkumpul di tempat itu,” kata Audy kepada wartawan, Senin (23/9).
Masih berdasarkan keterangan saksi, diperoleh informasi bahwa di lokasi itu mereka sedang menenggak minuman beralkohol. Selain itu, juga terlihat adanya senjata tajam di lokasi tersebut.
Dari keterangan para saksi juga diperoleh informasi bahwa mereka membawa minuman beralkohol di tempat itu dan menunjukkan juga terdapat senjata tajam di lokasi itu, ujarnya.
Nantinya, tim Perintis Presisi yang mendapat laporan terkait hal tersebut kemudian berangkat ke lokasi. Sesampainya di lokasi, para remaja yang berkumpul berusaha melarikan diri.
Audy menuturkan, saat itu ada sejumlah remaja yang lari menuju pemukiman warga. Namun ada juga yang mengungsi ke arah Sungai Bekasi. Menyusul kejadian tersebut, sembilan anggota Tim Patroli Presisi Polres Metro Bekasi diperiksa Divisi Propam Polda Metro Jaya.
(DAL)
