Berita Polda NTT Limpahkan Berkas Perempuan F Kasus Eks Kapolres Ngada

by


Kupang, Pahami.id

Penyelidik unit PPA, subdit IV dari Renact, diberhentikan Pola ntttelah menyerahkan file kasus wanita selama 20 tahun dengan SHDR alias Stefani Alias ​​Fani atau F Initiative to NTT High Jaksa Kantor dalam kasus ini Kekerasan seksual Mantan Kepala Polisi yang Ajak untuk Komisaris Senior Widyadharma Lukman Sumaatmaja.

Menurut Patar, delegasi file kasus dilakukan oleh penyelidik minggu lalu.

“Sudah, ini adalah tahap satu, diserahkan (file kasus) f ke kedati,” direktur investigasi kejahatan polisi distrik NTT Kombes Patar Sedahi dikonfirmasi Cnnindonesia.comSenin (28/4).


Dan dia melanjutkan waktu ini dalam proses penelitian oleh jaksa penuntut. Dan tidak ada instruksi atau pengembalian dari file kasus tersangka ..

“Kami masih menunggu hasil file penelitian oleh jaksa penuntut,” kata Patar.

Secara terpisah, Kepala Bagian Informasi Hukum NTT Kejaksaan Raka Putra Dharma mengkonfirmasi bahwa ia telah menerima transfer file kasus Penyelidik Polisi Distrik NTT.

Di sisi lain, Patar mengatakan bahwa untuk kasus mantan Kepala Kepala Polisi Ngada AKBP Dawn akan didelegasikan dalam waktu dekat setelah penyelidik menyelesaikan instruksi (P19) dari jaksa penuntut. Sebelumnya file AKBP Dawn dikembalikan oleh jaksa penuntut kepada penyelidik beberapa waktu lalu.

“Masih ada sesuatu yang harus dipenuhi, menurut instruksi jaksa penuntut dan kami segera mewakili file kasus AKBP. Dawn (jika telah memenuhi instruksi jaksa penuntut),” katanya.

Dia mengatakan masih ada satu saksi yang harus diselidiki oleh penyelidik untuk menyelesaikan arahan jaksa penuntut di Kantor Kejaksaan Tinggi NTT.

“Masih ada satu saksi yang harus kita periksa sesuai dengan instruksi jaksa penuntut,” kata Patar tanpa mengungkapkan saksi.

Mantan Kepala Polisi Ajak Komisaris Senior Widyadharma Lukman Sumaatmaja ditangkap oleh tim markas polisi NTT NTT NTT dan Propam Polda pada 20 Februari 2025 karena terlibat dalam narkoba dan kekerasan seksual terhadap tiga anak di bawah 6, 13 dan 16 tahun.

Kasus kekerasan seksual pertama kali diungkapkan oleh Polisi Federal Australia (AFP) setelah video kekerasan seksual oleh AKBP. Fajar untuk 6 -tahun -yang didistribusikan di situs porno asing Darkweb.

AFP kemudian melaporkan penemuan ke Divisi Hubungan Internasional Markas Kepolisian Nasional. Dan dari hasil pemeriksaan urin juga. Fajar positif menggunakan obat.

Dari hasil penyelidikan Direktorat Polisi Distrik Investigasi Kriminal NTT juga mengungkapkan kekerasan seksual AKBP. Dawn of 6 -Year -lolds yang dilakukan oleh AKBP. Dawn, yang berlangsung pada 11 Juni 2024, kemudian berada di sebuah hotel di Kupang.

6 -Year -lolds yang dibawa oleh tersangka F. Wanita F juga merupakan korban kekerasan seksual dari AKBP. Fajar dan tersangka dalam kasus ini.

Fembles F membawa usia 6 tahun atas permintaan AKBP. Fajar. Anak -anak kemudian menerima kekerasan seksual dan selama korban, AKBP. Dawn merekam video dan kemudian dijual ke situs porno asing.

Dalam keputusan etis oleh Komisi Etika Kode Etik Nasional, Dawn AKBP dipecat atau dijatuhi hukuman untuk mengundurkan diri (PTDH) tetapi AKBP. Fajar lalu naik banding.

(Eli/Kid)