Jakarta, Pahami.id —
Perdana Menteri bahasa Spanyol Pedro Sanchez menolak memberikan kesaksian pada hari Selasa dalam penyelidikan yudisial atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan pengaruh terhadap istrinya yang membuatnya mempertimbangkan untuk mengundurkan diri pada bulan April.
Pernyataan tersebut disampaikan kuasa hukum Pedro yang hadir dalam persidangan. Persidangan itu sendiri merupakan bagian dari penyelidikan awal mengenai apakah istri perdana menteri, Begona Gomez, menggunakan posisinya untuk mendapatkan sponsor bagi program sarjana di universitas yang ia jalankan.
Sebagaimana dilaporkan TelegrapPerdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez, diperiksa oleh hakim di kediaman resminya di Madrid terkait kasus korupsi terhadap istrinya.
Ini adalah pertama kalinya seorang perdana menteri Spanyol yang sedang menjabat dikunjungi oleh hakim di Istana Moncloa dan diminta memberikan bukti dalam kasus pidana.
Dalam sidang yang berdurasi dua menit, Pedro Sánchez membela hak hukumnya untuk tidak bersaksi melawan istrinya dan pemeriksaan berakhir. Pada bulan April 2024, pengadilan membuka penyelidikan awal terhadap istrinya, Begoña Gómez, atas tuduhan korupsi bisnis dan penyalahgunaan pengaruh.
Sanchez bersikeras bahwa istrinya tidak melakukan kesalahan apa pun. Sanchez telah berulang kali membantah tuduhan terhadap dirinya, dan mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan diatur oleh musuh politik sayap kanan.
Pengacara Sanchez, Menteri Dalam Negeri Spanyol Antonio Camacho, menyatakan Sanchez hanya hadir dua menit di pengadilan.
Hakim Juan Carlos Peinado mengajukan dua pertanyaan kepada Sanchez, apakah dia ada hubungannya dengan orang yang sedang diselidiki dan apakah dia ingin bersaksi.
Di pengadilan, Sanchez mengatakan Gomez adalah istrinya dan dia menolak bersaksi. Menurut hukum Spanyol, kerabat dekat termasuk pasangan bisa menolak menjawab pertanyaan saat dipanggil oleh hakim.
Pemerintah Spanyol telah mengindikasikan bahwa penyelidikan polisi, yang dilakukan sebagai tanggapan atas penyelidikan hakim, tidak menemukan bukti adanya kesalahan yang dilakukan oleh istri perdana menteri, Begona Gomez.
PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pemimpin di Eropa yang vokal dalam menggunakan hukum internasional terhadap apa yang terjadi di Gaza akibat serangan Israel. Di bawah kepemimpinan Sanchez, Spanyol pun resmi mengakui negara Palestina.
(Wow)