Berita PM Hasina Mundur dan Kabur Imbas Demo di Bangladesh Membara dan Rusuh

by


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Bangladesh Syekh Hasina mengundurkan diri dan melarikan diri setelah protes tersebut berujung kerusuhan di berbagai wilayah di negara itu.

Sebuah sumber yang dekat dengan Hasina mengatakan PM Bangladesh meninggalkan istana untuk “mencari tempat yang lebih aman.”


“Dia ingin merekam pidatonya, tapi dia tidak punya kesempatan untuk melakukannya,” kata sumber itu seperti dikutip Pos Pagi Tiongkok Selatan (SCMP), Senin (5/8).

Media lokal Bangladesh melaporkan Hasina telah mengundurkan diri dan meninggalkan negara itu.

Para pengunjuk rasa kemudian merayakan pengunduran dirinya bersama Hasina. Beberapa terlihat menari di atas tank

Menanggapi kondisi tersebut, anak-anak Hasina mendesak aparat keamanan negara menghentikan segala upaya pengambilalihan kekuasaan.

Hasina mengundurkan diri setelah masyarakat menggelar demonstrasi menuntut dirinya mundur dari kursi PM.

Demonstrasi terjadi di Dhaka dan beberapa daerah lainnya pada hari Minggu. Aksi tersebut berakhir ricuh menyusul bentrokan antara kelompok penentang Hasina dan pendukungnya. Akibat kekerasan tersebut, puluhan orang pun tewas.

Massa juga disebut membakar sepeda motor dan kendaraan lain di luar rumah sakit.

Bangladesh dilanda kekacauan sejak Juli lalu. Pada aksi massa sebelumnya, massa menuntut pemerintah membatalkan kuota pegawai negeri sipil (PNS) sebesar 30 persen bagi keluarga pejuang.

Sejumlah pihak menilai langkah ini untuk mempertahankan kekuasaan Hasina. Keputusan mengenai kuota PNS kemudian dibatalkan.

Namun, demonstrasi kembali menuntut Hasina mundur.

Hasina telah memerintah Bangladesh sejak 2009 dan memenangkan pemilihan umum keempat berturut-turut pada tahun ini.

Kelompok pengawas hak asasi manusia menuduh pemerintahan Hasina menyalahgunakan institusi negara untuk mempertahankan kekuasaan, menekan perbedaan pendapat, termasuk melalui pembunuhan di luar proses hukum terhadap oposisi.

(membaca)