Berita PM Belanda dan 4 Kepala Negara Selamati Prabowo Unggul di Quick Count

Jakarta, Pahami.id —

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengucapkan selamat kepada calon presiden nomor urut 2 Prabu Subianto yang mendahului hasil quick count Pilpres 2024.

Ucapan selamat tersebut ia sampaikan melalui akun X pribadinya @MinPres, Kamis (15/2).

Saya baru saja mengucapkan selamat kepada @Prabowo Subianto atas ramalan hasil pemilu di Indonesia kemarin, tulis Rutte.

“Saya berharap dapat terus membangun persahabatan dan hubungan yang kuat antara kedua negara kita,” tambahnya.

Sejumlah kepala negara memberikan ucapan selamat kepada calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, usai menang versi quick count beberapa lembaga survei.

Dalam postingan Instagram pada Kamis (15/2), Prabowo menyampaikan ucapan selamat.

Tadi pagi saya mendapat telepon berisi ucapan selamat penghitungan hasil pemilu yang sedang berlangsung dari 5 pemimpin negara, tulis Prabowo.

Mereka yang menyambut antara lain Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Anwar Ibrahim, PM Australia Anthony Albanese, dan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe.

Pernyataan Lee kepada Prabowo juga diungkapkan sekretaris pers Lee, Chang Li Lin, pada Kamis.

“[Lee dan Prabowo membahas] “hubungan bilateral yang sangat baik,” kata Chang menanggapi pernyataan media tersebut, seperti dikutip Channel NewsAsia.

Chang juga mengatakan keduanya sepakat mengenai “betapa pentingnya mengidentifikasi kolaborasi baru dan saling menguntungkan.”

Lebih lanjut, Chang mengungkapkan bahwa Lee menelepon Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) setelah pemilu yang “sukses dan lancar”.

Sementara itu, Albanese menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo di akun X.

“Saya merasa terhormat menjadi pemimpin asing pertama yang berbicara hari ini dengan @prabowo, yang jelas unggul dalam perhitungan resmi dan tidak resmi, mengenai ambisi masa depan hubungan Australia-Indonesia,” tulisnya.

Sebagai negara demokratis dan sahabat karib, kata dia, Australia mengucapkan selamat kepada Indonesia setelah sukses menyelenggarakan pemilu.

Albanese berharap dapat segera menjalin kerja sama bilateral dengan Indonesia.

“Saya berharap bisa bekerja sama dengan Presiden Indonesia yang baru setelah dilantik pada Oktober 2024,” ujarnya.

Indonesia baru saja menyelenggarakan pemilu termasuk pemilihan calon presiden dan wakil presiden pada 14 Februari.

Sejumlah lembaga survei melaporkan, Prabowo dan wakilnya Gibran Rakabuming meraih lebih dari 55 persen dari 80-90 persen sampel suara yang diperoleh.

(pta/pta)