Berita PM Anwar Marah WN Malaysia Ikut Diculik Israel, Minta Bantuan Erdogan

by
Berita PM Anwar Marah WN Malaysia Ikut Diculik Israel, Minta Bantuan Erdogan


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Anwar Ibrahim Kritik yang kuat Israel Memegang ratusan aktivis, termasuk 12 orang Malaysia, dalam kelompok armada Sumud Flotilla Global yang membawa bantuan Strip Gaza.

PM Anwar juga menyerukan dan mencari bantuan langsung kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tentang insiden itu.

Anwar merilis video di telepon dengan Ketua Sumud Nusantara Command Center (SNCC) Sani Araby untuk meminta informasi terbaru terkait dengan pengiriman GSF.


Dia dan otoritas Malaysia berjuang untuk membebaskan rakyat Israel.

“Tim saya dan saya secara aktif menghubungi pihak -pihak yang berkepentingan, termasuk menggunakan saluran diplomatik untuk memastikan sukarelawan dan aktivis Malaysia ASEAN akan segera dirilis,” tulis Anwar di Instagram, Kamis (2/10).

Dalam rekaman itu, Anwar terdengar dengan mengatakan “Saya bertanya secara langsung [bantuan] Erdogan. “

Menurut laporan media lokal Malaysia Astro Wani, Araby mengatakan Anwar akan menghubungi Erdogan, presiden Mesir Abdel Fattah El Side, ke kepemimpinan Arab Saudi.

Kembali ke unggahan Anwar, ia berdoa agar keluarga aktivis dan sukarelawan dapat diberi kekuatan untuk menghadapi masa -masa sulit ini.

Pengembangan setiap proses yang diambil, ia melanjutkan, akan terus diberitahu kepada publik.

“Mari kita berdoa bersama untuk semua warga yang ditahan, terutama orang Malaysia, aman, aman, dan terlindungi,” kata Anwar.

Dalam unggahan terpisah, Anwar Malaysia mengatakan akan menggunakan semua cara hukum dan valid untuk memastikan bahwa Israel bertanggung jawab, terutama dalam hal -hal yang terkait dengan warganya.

“Keselamatan dan martabat rakyat kami adalah yang paling penting, dan kami tidak akan membiarkan mereka dikompromikan tanpa hukuman,” kata Anwar.

Israel menyita kapal GSF dan menangkap sukarelawan di atas kapal.

Juru bicara GSF Saif Abukeshek mengatakan 201 orang berasal dari 37 negara, termasuk 30 orang dari Spanyol, 22 dari Italia, 21 dari Türkiye, dan 12 dari Malaysia. Salah satu penangkapannya adalah aktivis iklim Greta Thunberg.

Penangkapan terjadi ketika sekelompok kapal GSF mulai mendekati perairan Gaza. Berdasarkan unggahan GSF di media sosial, 13 kapal GSF dicegat dalam tindakan ini.

Namun, GSF melaporkan bahwa 30 kapal sekarang telah berhasil menghindari pasukan Israel dan melanjutkan perjalanan mereka ke Gaza Strip.

“30 kapal masih berlayar keras ke Gaza, hanya 46 mil laut (85 kilometer), meskipun ada invasi yang sedang berlangsung dari Angkatan Laut Israel,” lapor GSF.

(Isa/DNA/BAC)