Jakarta, Pahami.id —
Nama Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) semakin berpeluang menjadi calon kuat bersaing di Pilkada Jakarta 2024 dengan dukungan Gabungan Indonesia Maju (KIM) plus. Sebelum diprediksi akan maju kuat di Jakarta, RK juga diperkirakan akan maju di Jakarta Seleksi Wilayah Jawa Barat. Namun terjadi perubahan arah politik di Jakarta dan Jawa Barat.
Sedangkan KIM merupakan partai politik pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024 yang beranggotakan Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat. Sedangkan KIM Plus dimaksudkan sebagai tambahan parpol lain selain keempatnya.
Namun belum bisa dipastikan siapa pasangan RK yang akan bertarung di Pilgub Jakarta. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto baru-baru ini membocorkan calon wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024.
Airlangga hanya memberikan nama depan karakter tersebut yaitu ‘S’. Namun, dia enggan membeberkan siapa sosok tersebut. Namun, dia memastikan yang dimaksud bukan Presiden PKS Akhmad Syaikhu atau politikus PKS Sohibul Iman.
Dedi Mulyadi ditunggu Cawagub dan lawannya di Jawa Barat
Golkar yang merupakan partai milik RK memutuskan mencalonkan politisi Gerindra Dedi Mulyadi. Mantan Bupati Purwakarta ini juga menjadi calon kuat yang diusung KIM.
Gerindra mengatakan, Wakil Gubernur Dedi Mulyadi diserahkan ke Golkar. Sementara itu, Golkar mengajukan beberapa nama mulai dari Atalia Praratya, Ade Ginanjar, hingga Ace Hasan Syadzily. Sedangkan PAN menawarkan Bima Arya dan Desy Ratnasari.
Di luar KIM, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya juga aktif berkomunikasi dengan Golkar terkait peluang kerja sama pada Pilgub Jabar 2024.
Menurut Hasto, komunikasi dibangun oleh dua pengurus pusat PDIP, yakni Deddy Sitorus dan Adian Napitupulu. Kemudian terdengar PDIP akan mengusung dua kadernya di Jabar, yakni Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono dan Anggota Komisi VI DPR Rieke Dyah Pitaloka.
Di sisi lain, masih ada Ilham Habibie yang diusung Partai NasDem. Ilham Habibie dan petinggi NasDem menghampiri PKS dan melakukan pertemuan pada Kamis (18/7) lalu. NasDem juga mengajak UKM untuk membawa inspirasi Habibie.
Kendati demikian, PKS juga turut memperjuangkan kadernya di Jabar, salah satunya Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu. Sebelum mengerucut ke Heru, ada beberapa nama yang disaring PKS untuk bersaing di Pilgub Jabar. Mereka adalah Ahmad Syaikhu, Netty Prasetiyani, dan Mohammad Idris.
Sementara itu, PKB menunjuk Acep Adang Ruhiat untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. Acep merupakan Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jabar yang pernah menjabat Anggota DPRD Jabar selama 2 periode, dan pernah menjadi Anggota DPR RI pada Komisi X.
(kr/DAL)