Berita Pengoplos Ratusan Tabung Gas Dibekuk usai Kebakaran Gudang LPG Bali

Denpasar, Pahami.id —

Pencampuran gas bersubsidi LPG Gas seberat 3 kg atau semangka itu diturunkan bersama tersangka pelaku dengan inisial IWR ditangkap.

Kabid Humas Polda Bali Kompol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, penemuan dan penangkapan mesin pencampur gas bersubsidi itu berlokasi di Banjar Pande, Desa Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (16/6).

“Terduga pelaku berinisial IWR mengubah bagian belakang rumahnya menjadi tempat pencampur gas elpiji 3 kg dan 12 kg secara ilegal,” ujarnya, Senin (18/6).

Penangkapan itu berdasarkan informasi yang diperoleh polisi.

<!–

–>

Pada Minggu (16/6) pukul 06.20 Wita, petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali menemukan kasus pencampuran atau pemindahan isi gas elpiji 3 kg yang dibawa ke dalam gas elpiji 12 kg.

Saat itu, terjaring 15 barel gas elpiji 12 kg yang sedang proses pengisian gas elpiji 3 kg.

Perampokan dilakukan oleh pemilik rumah atau pelaku berinisial IWR, kata Jansen.

Dari TKP, polisi menyita barang bukti berupa 7 barel gas elpiji 12 kg kosong, 40 barel gas elpiji 12 kg, 107 barel gas elpiji 3 kg, 174 barel gas elpiji 3 kg kosong.

Selain itu, 15 buah pipa besi sepanjang 15 cm, 1 buah mobil Suzuki Carry bernomor polisi hitam DK 8204 FE, serta perlengkapan lain yang digunakan pelaku untuk mencampur.

Saat ini pelaku masih diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Ditpolda Bali, kata Jansen.

Sebelumnya, gudang LPG di Jalan Cargo II Nomor 6, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, terbakar, Minggu (9/6). Data terakhir menyebutkan 16 orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Polisi mengungkap gudang tersebut pernah digerebek dan tidak mengantongi izin Pertamina.

(kdf/arh)