Jakarta, Pahami.id –
Cuaca ekstrem menyebabkan tim penyelamat menemukan kesulitan menemukan korban banjir bandang di TexasAmerika Serikat.
Laporan terbaru mengungkapkan bahwa sampai saat ini 106 korban yang hilang di banjir Texas belum ditemukan.
Selama proses pencarian, tim penyelamat berjuang di tengah cuaca ekstrem, kondisi buruk, untuk kerusakan yang signifikan.
Koordinator insiden di Angkatan Laut United Cajun, Ryan Logue, mengatakan bahwa tidak ada yang tertinggal dari banjir.
“Kondisi cuaca membuatnya lebih sulit untuk bertahan hidup,” kata Logue, memilih CNNKamis (9/7).
Sementara itu, tim penyelamat air Virginia Beach Max McQuuarri mempertimbangkan proses pencarian untuk waktu yang lama.
“Ini mungkin hari atau minggu,” katanya.
Banjir bandang menghantam beberapa daerah di Texas termasuk kamp mistik karena curah hujan lebat dan beberapa sungai yang meluap.
Pihak berwenang telah memindahkan sumber daya untuk terus mencari. Baru -baru ini, pemerintah daerah New York telah memobilisasi bantuan militer untuk berpartisipasi dalam efek banjir.
Banjir di Texas menyebabkan 120 orang mati, ratusan rumah dihancurkan untuk melayang.
(Isa/DNA)