Surabaya, Pahami.id –
Ketua Badan Konseling dan Pertahanan (LPPH) Surabaya Pancasila Youth (PP) Rohmad Amrullah, mengkonfirmasi bahwa ketua DPD La Nyalla Mattalitti dicari oleh KPK pada hari Senin (4/14).
Rohmad mengatakan pencarian itu terkait dengan kasus korupsi yang diduga memberikan kelompok komunitas (Pokmas) dari provinsi Jawa Timur untuk tahun fiskal 2021-2022, yang menyeret nama politisi PDIP Kusnadi.
“Ada pencarian dari KPK yang terkait dengan kasus dana hibah, Mr Kusnadi,” kata Rohmad di lokasi.
Rohmad mengatakan KPK sedang mencari dua rumah La Nyalla untuk beberapa orang. Tetapi penyelidik dikatakan tidak menemukan dan merebut apa pun.
“Setelah mencari di rumah LL 39 dan di sebuah rumah yang tidak ditemukan dalam semua hal yang berkaitan dengan kasus Mr. Kusnadi, itu tidak ditemukan dan tidak ada,” katanya.
Namun, Rohmad mengatakan La Nyalla, mantan ketua Dewan Kepemimpinan Pemuda Jawa Pancasila Timur (MPN), tetap dalam proses bekerja dalam proses hukum.
“Pada dasarnya kita adalah orang -orang yang patuh dan patuh pada hukum, koperasi KPK dilengkapi dengan surat penugasan yang telah terbukti membiarkan KPK melakukan pekerjaan mereka, kami tidak berhenti,” katanya.
Pemantauan Cnnindonesia.com Di tempat kejadian, kediaman La Nyalla di daerah Visa Permai Mulyorejo di Surabaya, dijaga oleh beberapa anggota organisasi massa yang diduga menjadi pemuda Pancasila.
Puluhan orang mengenakan seragam hitam merah yang digarisbawahi mengisi bagian depan rumah La Nyalla. Sejumlah mobil juga diparkir.
Rohmad mengatakan bahwa beberapa penyelidik KPK tiba di rumah La Nyalla sejak 10:00 WIB. Mereka kemudian mencari beberapa kamar dan meninggalkan lokasi sekitar 12.00 WIB.
(FRD/GIL)