Berita Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dimakamkan di Qatar Hari Ini

by


Jakarta, Pahami.id

Qatar akan mengadakan upacara pemakaman mendiang pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyahpada Jumat (2/8) waktu setempat.

Almarhum akan dimakamkan di pemakaman Lusail, utara Doha, setelah salat jenazah di Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab.


Dilaporkan AFPHamas mengatakan “para pemimpin Arab dan Islam” serta perwakilan faksi Palestina lainnya, termasuk anggota masyarakat, akan menghadiri pemakaman Haniyeh.

Sebelumnya, peti mati Haniyeh tiba di Doha pada Kamis (1/8) malam waktu setempat, setelah diterbangkan dari ibu kota Iran, Teheran. Setibanya di bandara Doha, jenazah Haniyeh disambut oleh pejabat tinggi Hamas Khaled Mashal dan beberapa pejabat lainnya.

Haniyeh tewas dalam penyerangan rumahnya di Teheran, Rabu (31/8) dini hari, diduga akibat ledakan bom yang diselundupkan ke Iran beberapa bulan sebelumnya. Dalam penyerangan tersebut, salah satu pengawal Haniyeh juga tewas.

Tidak diketahui kapan dia tiba di Teheran, namun Haniyeh mengunjungi negara tersebut untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.

Menanggapi serangan ini, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memerintahkan serangan langsung ke Israel.

Dalam pernyataan yang dikutip media Iran, IRNA, Khamenei mengatakan bahwa Negara Zionis telah “menggali kuburnya sendiri” karena membunuh Haniyeh di wilayah Iran.

“Dengan tindakan ini, rezim Zionis kriminal dan teroris sedang mempersiapkan alasan untuk memberikan hukuman berat bagi dirinya sendiri. Kami akan menganggap ini sebagai tanggung jawab kami untuk membalas darah (Haniyeh) atas kesyahidannya di wilayah Iran,” kata Khamenei dalam pernyataannya seperti dikutip dari Aljazeera. media. Iran, Iran.

Khamenei juga mengatakan negaranya harus membalas Israel karena serangan yang menewaskan Haniyeh terjadi di tanah Iran.

“Kami menganggap tanggung jawab kami untuk membalas darahnya atas insiden pahit dan sulit yang terjadi di wilayah Republik Islam (Iran),” kata Khamenei seperti dikutip Al Jazeera.

Iran juga disebut-sebut telah memanggil seluruh sekutunya di Timur Tengah untuk membahas serangan balik terhadap Israel.

Lima sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa para pejabat Iran akan bertemu dengan perwakilan dari Lebanon, Irak, Yaman dan Palestina. Pertemuan tersebut akan diadakan di Teheran.

“Iran dan anggota perlawanan akan melakukan penilaian menyeluruh setelah pertemuan di Teheran untuk menemukan cara terbaik dan paling efektif untuk membalas dendam pada rezim Zionis,” kata seorang pejabat senior Iran, yang mengetahui langsung pertemuan tersebut.

Haniyeh telah tinggal di Doha bersama dengan anggota kantor politik Hamas lainnya.

Pada tahun 2019, Haniyeh meninggalkan Jalur Gaza dan mulai tinggal di Turki dan Qatar, mewakili Hamas di luar negeri.

Selama perang Israel-Hamas, Haniyeh memimpin delegasi Hamas dalam negosiasi yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir. April 2024 lalu, tiga anak dan empat cucu Haniyeh tewas dalam serangan Israel.

[Gambas:Video CNN]

(Dna)